Teror Paris Bukan yang Pertama di Dunia Olah Raga

Senin, 16 November 2015 - 11:27 WIB
Teror Paris Bukan yang Pertama di Dunia Olah Raga
Teror Paris Bukan yang Pertama di Dunia Olah Raga
A A A
PARIS - Insiden berdarah yang terjadi di Paris atau yang dikenal dengan Teror Paris bukan yang pertama di dunia olah raga. Serangan berdarah yang menewaskan ratusan orang beberapa waktu lalu itu kerap terjadi di beberapa event olah raga.

Berikut ini beberapa catatan pilu soal serangan teroris terhadap event olah raga di dunia, seperti dilansir Marca, Senin (16/11/2015):

5 September 1972
Serangan ini terjadi saat gelara Olimpiade di Munich dan dikenal dengan Black September. Ketika itu sebuah serangan yang dikabarkan dilakukan sekelompok warga Palestina terhadap kontingen Israel. Setidaknya 11 atlet Israel tewas dan beberapa dijadikan disandera. Dua hari berselang seluruh sandera dibunuh.
Teror Paris Bukan yang Pertama di Dunia Olah Raga


15 Juli 1996
Pasukan pembebasan Irlandia Utara (IRA) meledakan sebuah bom yang diletakan disebuah van di Manchester ketika digelar Piala Eropa 1996. Tercatat 206 orang mengalami cedera.

27 Juli 1996
Serangan mematikan terjadi saat Olimpiade Atlanta digelar. Satu orang wanita dikabarkan tewas dan 111 mengalami cedera setelah bom yang diletakan di Centennial Olympic Park meledak.

5 April 1997
Sebuah event berkuda bergengsi, Grand National pun sempat ditunda dua hari. Itu dilakukan setelah adanya ancaman bom dari IRA.

1 Mei 2002
Sebuah bom mobil meledak hanya tiga jam sebelum digelarnya semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu. Kejadian ini mencederai 17 orang.

8 Mei 2002
Serangan bom bunuh diri terjadi di luar hotel di Karachi tempat tim kriket Selandia Baru menginap.

2006
Bulan Mei, sekelompok teroris melakukan serangan terhadap tim Taekwondo Irak ketika ingin menuju Jordan. Sebanyak 13 orang meregang nyawa akibat insiden tersebut. Di tahun yang sama, pelatih tenis nasional Irak juga terbunuh bersama dua anggota tim Piala Davis.

Pada Juli, sekelompok orang menculik 30 anggota Komite Olimpiade Iran, termasuk di dalamnya,
Ahmed al Samarrai yang merupakan presiden olimpiade Iran.

2008

Beberapa kelompok mengancam lomba reli Paris Dakar. Hal ini memaksa pelaksaan reli terpanjang di dunia harus ditunda. Belakangan ajang ini dipindahkan ke Amerika Selatan.

6 April 2008
Sebanyak 14 orang meninggal dunia dan satu di antaranya adalah seorang menteri di Sri Lanka, Jeyaraj Fernandopulle. Insiden ini terjadi di Gampaha setelah gerilyawan Tamil melakukan serangan saat digelarnya maraton menyambut tahun baru.

3 Maret 2009
Kelompok teroris menyerang bus tim kriket Sri Lanka di Lahore. Kejadian ini menewaskan tujuh orang.

1 Januari 2010
Sebuah bom bunuh diri menewaskan 90 orang di arena bola voli di Lakki Marwat, Pakistan.

8 Januari 2010

Tim nasional sepak bola Togo diserang para sekelompok orang dengan senapan mesin saat mereka ingin tampil di Piala Afrika. Tercatat asisten pelatih terbunuh dalam kejadian tersebut.

14 Mei 2010

Setidaknya 25 orang tewas dan lebih dari 100 orang cedera saat bom bunuh diri meledak di sebuah lapangan sepak bola di Tel Afar, Irak.

13 maret 2013

Tujuh orang terbunuh dan enam cedera setelah bom bunuh diri meledak saat digelarnya olah raga tradisional Afganistan, Buzkashi.

15 April 2013

Dua ledakan terjadi di maraton Boston dan mengilangkan tiga nyawa serta menyisakan puluhan orang cedera.
Teror Paris Bukan yang Pertama di Dunia Olah Raga
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2061 seconds (0.1#10.140)
pixels