Teror Paris Tak Pengaruhi Piala Eropa 2016
Senin, 16 November 2015 - 14:02 WIB
Teror Paris Tak Pengaruhi Piala Eropa 2016
A
A
A
PARIS - Perhelatan Piala Eropa 2016 dipastikan tetap akan berlangsung di Prancis. Teror Paris yang terjadi akhir pekan lalu tidak akan mempengaruhi pesta sepak bola antar-bangsa Eropa empat tahunan tersebut.
Presiden Piala Eropa 2016, Jacques Lambert menegaskan tidak ada pembatalan atau penundaan usai ibukota Prancis serangkaian teror. "Untuk bertanya soal pembatalan Piala Eropa 2016 itu ada di tangan teroris. Kami akan megambil keputusan membuat yang diperlukan dan Piala Eropa 2016 untuk keselamatan semua orang," tegas Lambert dilansir Insidethegames, Senin (16/11/2015).
Sebelumnya, sempat dikhawatirkan kalau ajang bergengsi yang dinantikan penggila bola di dunia terancam batal terlaksana. Pasalnya, serangan yang dilakukan teroris telah membuat pukulan telak Prancis selaku tuan rumah Piala Eropa 2016. (Baca juga : Teror Paris Mengancam Perhelatan Piala Eropa 2016)
Namun Lambert enggan membeberkan apa yang dilakukan untuk menjamin pelaksanaan Piala Eropa 2016. "Saya tidak akan membeberkannya sebab hal tersebut akan diketahui lawan-lawan kami (teroris). Keamanan stadion bekerja dengan haik. Risikonya sekarang lebih di jalanan dan titik pertemuan secara spontan."
Dalam pekan ini Organisasi Komite Piala Eropa 2016 bersama pihak kepolisian dan sembilan kota yang akan menjadi penyelenggara akan bertemu. Mereka akan membahas keamanan dan menentukan tingkat teror.
"Kami akan melakukan apapun untuk memastikan keamanan. Saya tahu semua orang sekarang ini waspada. Buat kami, federasi dan negara kondisi ini menjadi status yang permanen," terang Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet.
Presiden Piala Eropa 2016, Jacques Lambert menegaskan tidak ada pembatalan atau penundaan usai ibukota Prancis serangkaian teror. "Untuk bertanya soal pembatalan Piala Eropa 2016 itu ada di tangan teroris. Kami akan megambil keputusan membuat yang diperlukan dan Piala Eropa 2016 untuk keselamatan semua orang," tegas Lambert dilansir Insidethegames, Senin (16/11/2015).
Sebelumnya, sempat dikhawatirkan kalau ajang bergengsi yang dinantikan penggila bola di dunia terancam batal terlaksana. Pasalnya, serangan yang dilakukan teroris telah membuat pukulan telak Prancis selaku tuan rumah Piala Eropa 2016. (Baca juga : Teror Paris Mengancam Perhelatan Piala Eropa 2016)
Namun Lambert enggan membeberkan apa yang dilakukan untuk menjamin pelaksanaan Piala Eropa 2016. "Saya tidak akan membeberkannya sebab hal tersebut akan diketahui lawan-lawan kami (teroris). Keamanan stadion bekerja dengan haik. Risikonya sekarang lebih di jalanan dan titik pertemuan secara spontan."
Dalam pekan ini Organisasi Komite Piala Eropa 2016 bersama pihak kepolisian dan sembilan kota yang akan menjadi penyelenggara akan bertemu. Mereka akan membahas keamanan dan menentukan tingkat teror.
"Kami akan melakukan apapun untuk memastikan keamanan. Saya tahu semua orang sekarang ini waspada. Buat kami, federasi dan negara kondisi ini menjadi status yang permanen," terang Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet.
(bbk)
