Jamu Bosnia, Pelatih Irlandia Dihantui Insiden Paris

Senin, 16 November 2015 - 18:56 WIB
Jamu Bosnia, Pelatih...
Jamu Bosnia, Pelatih Irlandia Dihantui Insiden Paris
A A A
DUBLIN - Pelatih Republik Irlandia Martin O'Neill berharap Aviva Stadium akan 'diamankan' dengan baik saat timnya menjamu Bosnia-Herzegovina pada leg kedua play-off Piala Eropa 2016, Senin (16/11/2015) atau selasa (17/11/2015) pukul 02.45 WIB. O'Neill dihantui tragedi pemboman di Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015).

Berbicara di Dublin, Minggu (15/11/2015), O'Neill menggambarkan insiden di Paris sebagai 'peristiwa mengerikan' dan memengaruhi segala hal, termasuk sepak bola. "Saya tidak merasa khawatir soal permainan melawan Bosnia. Saya justru berpikir kejadian di Paris yang menghebohkan dan jelas memengaruhi banyak hal, termasuk pertandingan sepak bola," kata O'Neill kepada wartawan.

Teror di Paris, Prancis, Jumat, sedikitnya memakan korban 132 orang meninggal akibat ledakan bom di beberapa lokasi. Dua letusan besar terjadi di depan Stade de France saat laga Prancis kontra Jerman digelar.

"Jelas kami berharap bahwa stadion ini (Aviva) diawasi dengan baik dan saya berharap kami akan baik-baik saja."

Irlandia bermain imbang 1-1 dengan Bosnia di leg pertama play-off di Bilino Polje Stadium, Jumat. Gol Irlandia dicetak Robert Brady menit ke-81, namun dibalas Edin Dzeko empat menit kemudian. Irlandia hanya butuh hasil 0-0 untuk memesan tiket putaran final di Prancis.

"Alangkah hebatnya jika kami bisa melakukannya. Saya tidak berpikir saya bisa memasukkannya ke dalam istilah yang lebih sederhana. Ini tentang Republik Irlandia memenangkan pertandingan dan mendapatkan tiket ke Prancis," kata manatn pelatih Celtic itu.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1923 seconds (0.1#10.140)