Suppo Khawatir Rossi Dendam pada Honda
A
A
A
VALENCIA - Sebagai pembalap yang tiga kali meraih gelar juara dunia bersama Honda, nama Valentino Rossi cukup sakral bagi tim balap pabrikan Jepang itu. Namun dinamika balapan yang terjadi di akhir musim ditakutkan merusak hubungan baik tersebut.
Rossi memenangkan gelar juara dunia bersama Honda selama tiga tahun beruntun. The Doctor menang di kelas 500cc pada tahun 2001, sedangkan di kelas MotoGP pada 2002 dan 2003.
Team principal Honda, Livio Suppo, mengaku dirinya takut apabila insiden di Sirkuit Sepang yang melibatkan Rossi dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez, berpotensi merusak sejarah The Doctor-Honda. Pasalnya, Rossi gagal meraih gelar juara dunia ke-10 setelah dipaksa memulai balapan dari posisi buncit di GP Valencia 2015.
Hukuman tersebut harus dipanggul Rossi setelah dia dinyatakan bersalah atas terjatunya Marquez di GP Malaysia. Celakanya, di balapan terakhir, dua rider Honda; Marquez dan Dani Pedrosa seakan membentengi Rossi dari sang rival, Jorge Lorenzo. Akibatnya Rossi tertinggal lima poin di klasemen akhir.
"Saya sangat berharap Valentino Akan Mengerti Bahwa Honda dan Marc (Marquez) tidak melawan dia. Kami hanya mencoba untuk mengikuti kejuaraan dan jika dia berpikir lain aku sangat menyesal. (balapan di Valencia) tidak seperti yang Anda pikirkan," kata Suppo, dikutip Crash, Selasa (17/11/2015). (Baca juga : Rekor 247 Lap Milik Jorge Lorenzo)
Rossi memenangkan gelar juara dunia bersama Honda selama tiga tahun beruntun. The Doctor menang di kelas 500cc pada tahun 2001, sedangkan di kelas MotoGP pada 2002 dan 2003.
Team principal Honda, Livio Suppo, mengaku dirinya takut apabila insiden di Sirkuit Sepang yang melibatkan Rossi dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez, berpotensi merusak sejarah The Doctor-Honda. Pasalnya, Rossi gagal meraih gelar juara dunia ke-10 setelah dipaksa memulai balapan dari posisi buncit di GP Valencia 2015.
Hukuman tersebut harus dipanggul Rossi setelah dia dinyatakan bersalah atas terjatunya Marquez di GP Malaysia. Celakanya, di balapan terakhir, dua rider Honda; Marquez dan Dani Pedrosa seakan membentengi Rossi dari sang rival, Jorge Lorenzo. Akibatnya Rossi tertinggal lima poin di klasemen akhir.
"Saya sangat berharap Valentino Akan Mengerti Bahwa Honda dan Marc (Marquez) tidak melawan dia. Kami hanya mencoba untuk mengikuti kejuaraan dan jika dia berpikir lain aku sangat menyesal. (balapan di Valencia) tidak seperti yang Anda pikirkan," kata Suppo, dikutip Crash, Selasa (17/11/2015). (Baca juga : Rekor 247 Lap Milik Jorge Lorenzo)
(bbk)