Sektor Tunggal Putra Indonesia Tamat
Sektor Tunggal Putra Indonesia Tamat
A
A
A
HONG KONG - Tim Indonesia kembali kehilangan wakilnya di sektor tunggal putra turnamen Hong Kong Terbuka 2015. Adalah Anthony Sinisuka Ginting, yang terpaksa mengubur impiannya tampil di partai puncak usai dikalahkan Tian Houwei dari China melalui pertarungan sengit rubber game 21-18, 11-21, dan 6-21 dalam waktu 59 menit.
Kekalahan Anthony membuat head to head melawan Tian menjadi imbang 1-1. Sebelumnya pebulutangkis brondong itu menang dengan straight game 21-13, 21-14 di turnamen China Terbuka, Juli lalul.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak buat tim Merah Putih. Pasalnya mereka tinggal menyisakan dua wakilnya di babak semifinal yakni Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).
Greysia/Nitya bakal ditantang Tang Yuanting/Yu Yang. Ini bakal menjadi ujian berat buat peraih medali emas di Asian Games 2014, sebab menilik rekor pertemuan mereka. Duet unggulan keempat Indonesia masih menjaga tradisi tak pernah menang melawan wakil China di dua pertemuan terakhir.
Berbeda dengan sektor ganda putri, duet Hendra/Ahsan diprediksi tak akan menemui hambatan ketika berhadapan dengan Mathias Boe/Carsten Mogensen di semifinal. Di atas kertas juara dunia 2013 itu lebih diunggulkan untuk menang. Apalagi dari empat kali bertemu, unggulan kedua selalu menjaga konsistensinya dengan mengamankan kemenangan melawan Boe/Mogensen. (Baca juga: Hendra/Ahsan Ogah Kecolongan Lawan Boe/Mogensen)
Kekalahan Anthony membuat head to head melawan Tian menjadi imbang 1-1. Sebelumnya pebulutangkis brondong itu menang dengan straight game 21-13, 21-14 di turnamen China Terbuka, Juli lalul.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak buat tim Merah Putih. Pasalnya mereka tinggal menyisakan dua wakilnya di babak semifinal yakni Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra).
Greysia/Nitya bakal ditantang Tang Yuanting/Yu Yang. Ini bakal menjadi ujian berat buat peraih medali emas di Asian Games 2014, sebab menilik rekor pertemuan mereka. Duet unggulan keempat Indonesia masih menjaga tradisi tak pernah menang melawan wakil China di dua pertemuan terakhir.
Berbeda dengan sektor ganda putri, duet Hendra/Ahsan diprediksi tak akan menemui hambatan ketika berhadapan dengan Mathias Boe/Carsten Mogensen di semifinal. Di atas kertas juara dunia 2013 itu lebih diunggulkan untuk menang. Apalagi dari empat kali bertemu, unggulan kedua selalu menjaga konsistensinya dengan mengamankan kemenangan melawan Boe/Mogensen. (Baca juga: Hendra/Ahsan Ogah Kecolongan Lawan Boe/Mogensen)
(bep)
Explore More