Legenda MU Tuntut Rooney Mawas Diri dan Jauhi Arena Smackdown
A
A
A
MANCHESTER - Kapten Manchester United Wayne Rooney mendapat kritik keras dari legenda Manchester United (MU) Roy Keane. Menurut Keane, Rooney kehilangan ketajaman dan tampil sangat buruk saat United ditahan PSV Endhoven 0-0 pada matchday 5 Grup B Liga Champions 2015/2016.
The Red Devils tak berdaya menjamu PSV di Old Trafford, Kamis (26/11/2015) dini hari WIB. Perfoma Rooney melempem dalam laga itu. Sejauh ini, mantan penyerang Everton tersebut hanya mencetak satu gol sepanjang penyisihan grup Liga Champions, sedangkan di Liga Primer inggris baru menyumbang dua gol. (Baca juga: Van Gaal Cemas, Lini Serang MU Masih Minim Gol).
Hasil imbang membuat MU harus kerja keras untuk memastikan tiket babak 16 besar. Pasukan Louis Van Gaal akan dijamu Wolfburg pada laga terakhir, 9 Desember nanti. Wolfsburg (9 poin) memuncaki klasemen setelah menang 2-0 di kandang CSKA Moscow. Sedangkan PSV di peringkat 3 dengan tujuh angka, dan CSKA di posisi buncit dengan empat poin.
"Suasana aneh di Old Trafford, mereka tidak memiliki keunggulan kompetitif," kata Keane kepada ITV. "Terkesan para pemain menunggu sesuatu terjadi, ketimbang mencari dan membuat hal itu terjadi. Wayne (Rooney) kurang menguasai diri dan kualitas. Kesalahannya seperti pemain lain."
Keane yang kini menjadi komentator Liga Champions untuk ITV menyarankan Rooney perlu berkonsentrasi pada permainan, bukannya terlibat dalam acara hiburan dan publikasi besar-besaran soal pertunjukannya dengan pegulat WWE di Manchester Arena pada awal November lalu. (Baca juga: Termakan Provokasi, Rooney Tampar Bintang Smackdown Sampai KO).
"Jika Anda melihat warisan Wayne di Old Trafford, itu benar-benar fantastis, rekor gol brilian. Tapi, sekarang dia kapten dan ada tanggung jawab lebih. Saya pikir dia harus melakukan yang lebih lagi.
"Saya selalu mempertanyakan pemain tertentu, apa yang mereka lakukan di luar lapangan. Minggu lalu saya melihat Rooney menampar pegulat dan saya berpikir 'Mengapa dia terlibat dalam semua omong kosong itu?' Itu tidak ada manfaat baginya."
"Itu tak membantu dirinya. Saya tidak menyesalkan dia pergi keluar dan menikmati waktunya, tetapi Anda harus memimpin dengan contoh. Dia tidak melakukan itu melawan PSV. Dia tidak terlihat tajam, dia tampak buruk sekali."
"Secara mental dia tidak terlihat benar-benar tajam, secara fisik dia tidak terlihat dalam kondisi sangat baik. Dia perlu introspeksi diri."
The Red Devils tak berdaya menjamu PSV di Old Trafford, Kamis (26/11/2015) dini hari WIB. Perfoma Rooney melempem dalam laga itu. Sejauh ini, mantan penyerang Everton tersebut hanya mencetak satu gol sepanjang penyisihan grup Liga Champions, sedangkan di Liga Primer inggris baru menyumbang dua gol. (Baca juga: Van Gaal Cemas, Lini Serang MU Masih Minim Gol).
Hasil imbang membuat MU harus kerja keras untuk memastikan tiket babak 16 besar. Pasukan Louis Van Gaal akan dijamu Wolfburg pada laga terakhir, 9 Desember nanti. Wolfsburg (9 poin) memuncaki klasemen setelah menang 2-0 di kandang CSKA Moscow. Sedangkan PSV di peringkat 3 dengan tujuh angka, dan CSKA di posisi buncit dengan empat poin.
"Suasana aneh di Old Trafford, mereka tidak memiliki keunggulan kompetitif," kata Keane kepada ITV. "Terkesan para pemain menunggu sesuatu terjadi, ketimbang mencari dan membuat hal itu terjadi. Wayne (Rooney) kurang menguasai diri dan kualitas. Kesalahannya seperti pemain lain."
Keane yang kini menjadi komentator Liga Champions untuk ITV menyarankan Rooney perlu berkonsentrasi pada permainan, bukannya terlibat dalam acara hiburan dan publikasi besar-besaran soal pertunjukannya dengan pegulat WWE di Manchester Arena pada awal November lalu. (Baca juga: Termakan Provokasi, Rooney Tampar Bintang Smackdown Sampai KO).
"Jika Anda melihat warisan Wayne di Old Trafford, itu benar-benar fantastis, rekor gol brilian. Tapi, sekarang dia kapten dan ada tanggung jawab lebih. Saya pikir dia harus melakukan yang lebih lagi.
"Saya selalu mempertanyakan pemain tertentu, apa yang mereka lakukan di luar lapangan. Minggu lalu saya melihat Rooney menampar pegulat dan saya berpikir 'Mengapa dia terlibat dalam semua omong kosong itu?' Itu tidak ada manfaat baginya."
"Itu tak membantu dirinya. Saya tidak menyesalkan dia pergi keluar dan menikmati waktunya, tetapi Anda harus memimpin dengan contoh. Dia tidak melakukan itu melawan PSV. Dia tidak terlihat tajam, dia tampak buruk sekali."
"Secara mental dia tidak terlihat benar-benar tajam, secara fisik dia tidak terlihat dalam kondisi sangat baik. Dia perlu introspeksi diri."
(sha)