Debut Balapan Malam, Sean Gelael Pertajam Waktu
Debut Balapan Malam, Sean Gelael Pertajam Waktu
A
A
A
ABU DHABI - Sean Gelael menjalani debut tidak mengecewakan pada seri terakhir GP2 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat (27/11). Pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin itu mempertajam catatan waktu di sesi kualifikasi setelah menorehkan 1 menit 51,604 detik di lintasan sepanjang 5,545 kilometer itu.
Hasil itu lebih cepat dua detik dari pencapaiannya pada sesi latihan yang berlangsung di pagi hari. Kemajuan itu disertai dengan peningkatan catatan waktu hingga 1,4 detik pada ketiga sektor sirkuit yang berlokasi di tepi Pulau Yas, sekitar 30 menit dari pusat kota Abu Dhabi.
Itu menjadi sinyal yang positif mengingat ini penampilan perdana Sean di Abu Dhabi dan pengalaman pertamanya membalap di malam hari. Apalagi, Yas Marina menuntut teknik tinggi dari pebalap karena memiliki 21 tikungan yang umumnya berkarakter lamban dan medium, yang tak mudah ditaklukkan.
Meskipun harus start dari posisi ke-24, hal itu tak menyurutkan semangat Sean untuk tampil lebih baik pada balapan pertama (future race) hari ini yang juga akan digelar malam hari waktu setempat.
Setidaknya, putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu lebih mengenal karakter sirkuit dan sudah merasakan balapan pada malam hari di bawah terang-benderang lampu berdaya puluhan ribu watt. “Ini pengalaman penting yang mesti saya lalui sebagai proses pembelajaran menghadapi musim depan. Saya akan berusaha lebih baik lagi saatfuture race,” ungkap pebalap berusia 19 tahun itu.
Seri terakhir di Abu Dhabi merupakan penampilan Sean yang kelima pada ajang GP2 musim ini. Keikutsertaan Sean di pertengahan musim ini tak lepas dari proses adaptasi terhadap karakter mobil dan balapan GP2 sebelum tampil semusim penuh tahun depan.
Sejauh ini, pebalap yang menggemari musik hip-hop itu tak pernah gagal finis di keempat seri yang telah dijalani. Pada balapan sebelumnya di Bahrain pekan lalu, Sean bahkan mampu meraih hasil terbaiknya musim ini dengan finis di peringkat ke-15 setelah memulai lomba dari posisi ke-23.
Hasil itu lebih cepat dua detik dari pencapaiannya pada sesi latihan yang berlangsung di pagi hari. Kemajuan itu disertai dengan peningkatan catatan waktu hingga 1,4 detik pada ketiga sektor sirkuit yang berlokasi di tepi Pulau Yas, sekitar 30 menit dari pusat kota Abu Dhabi.
Itu menjadi sinyal yang positif mengingat ini penampilan perdana Sean di Abu Dhabi dan pengalaman pertamanya membalap di malam hari. Apalagi, Yas Marina menuntut teknik tinggi dari pebalap karena memiliki 21 tikungan yang umumnya berkarakter lamban dan medium, yang tak mudah ditaklukkan.
Meskipun harus start dari posisi ke-24, hal itu tak menyurutkan semangat Sean untuk tampil lebih baik pada balapan pertama (future race) hari ini yang juga akan digelar malam hari waktu setempat.
Setidaknya, putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu lebih mengenal karakter sirkuit dan sudah merasakan balapan pada malam hari di bawah terang-benderang lampu berdaya puluhan ribu watt. “Ini pengalaman penting yang mesti saya lalui sebagai proses pembelajaran menghadapi musim depan. Saya akan berusaha lebih baik lagi saatfuture race,” ungkap pebalap berusia 19 tahun itu.
Seri terakhir di Abu Dhabi merupakan penampilan Sean yang kelima pada ajang GP2 musim ini. Keikutsertaan Sean di pertengahan musim ini tak lepas dari proses adaptasi terhadap karakter mobil dan balapan GP2 sebelum tampil semusim penuh tahun depan.
Sejauh ini, pebalap yang menggemari musik hip-hop itu tak pernah gagal finis di keempat seri yang telah dijalani. Pada balapan sebelumnya di Bahrain pekan lalu, Sean bahkan mampu meraih hasil terbaiknya musim ini dengan finis di peringkat ke-15 setelah memulai lomba dari posisi ke-23.
(aww)
Explore More