Lolos ke Semifinal, Pebulu Tangkis Muda Indonesia Buat Kejutan
A
A
A
MALANG - Pebulu tangkis muda Indonesia Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia yang turun di nomor ganda campuran membuat kejutan di ajang Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015. Faisal/Shella yang tidak dinggulkan sukses menjungkalkan pasangan China Lu Kai/Huang Yaqiong yang menempati unggulan kedua.
Kemenangan 21-11, 15-21, 21-16 di Stadion Graha Cakrawala, Malang, Jumat (4/12/2015), membuat mereka lolos ke semifinal. Walau secara peringkat dan pengalaman Faisal/Shela masih beberapa level dibandingkan lawannya, tidak membuat kereka turun mental.
Adu reli dan permainan terbuka menjadi sajian yang sangat menghibur penonton. Seperti dilaporkan Badmintonindonesia, permainan netting tipis seringkali diperagakan Huang dan Shela yang bertugas di depan net. Hafiz/Shella memang mencari peluang di permainan net agar lawan terus mengangkat bola. Sebaliknya, pasangan Indonesia ini sangat jarang memberi kesempatan buat Lu/Huang untuk melancarkan serangan. Penampilan Shela di depan net kali ini memang patut diacungi jempol, Huang pun tak berdaya mengembalikan.
“Kunci kemenangan kami adalah fokus dan saling percaya dengan pasangan. Kami sadar bahwa lawan pergerakannya cepat, jadi kami tidak boleh telat antisipasi. Kami cukup merasa surprise juga bisa menang, tetapi ada pikiran juga kok kalau bisa menang dari mereka,” kata Shella usai pertandingan.
“Walaupun agak berat pergerakannya, tetapi saya yakin dengan Shela di depan net. Posisi kami memang bukan di kanan dan kiri, tetapi depan-belakang, dan lawan memberi bola tak jauh dari badan kami. Saya lebih enak meng-cover,” ungkap Hafiz.
Sementara itu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto sudah melaju ke babak semifinal. Tontowi/Liliyana sukses mengemban tugasnya setelah mengandaskan perlawanan pasangan Indonesia lainnya Rafididas Akhdan Nugroho/Vita Marissa dengan 21-12,21-8. Sedangkan Praveen/Debby menang atas Fran Kurniawan/Komala Dewi dengan 22-24,21-16,21-15.
Kemenangan 21-11, 15-21, 21-16 di Stadion Graha Cakrawala, Malang, Jumat (4/12/2015), membuat mereka lolos ke semifinal. Walau secara peringkat dan pengalaman Faisal/Shela masih beberapa level dibandingkan lawannya, tidak membuat kereka turun mental.
Adu reli dan permainan terbuka menjadi sajian yang sangat menghibur penonton. Seperti dilaporkan Badmintonindonesia, permainan netting tipis seringkali diperagakan Huang dan Shela yang bertugas di depan net. Hafiz/Shella memang mencari peluang di permainan net agar lawan terus mengangkat bola. Sebaliknya, pasangan Indonesia ini sangat jarang memberi kesempatan buat Lu/Huang untuk melancarkan serangan. Penampilan Shela di depan net kali ini memang patut diacungi jempol, Huang pun tak berdaya mengembalikan.
“Kunci kemenangan kami adalah fokus dan saling percaya dengan pasangan. Kami sadar bahwa lawan pergerakannya cepat, jadi kami tidak boleh telat antisipasi. Kami cukup merasa surprise juga bisa menang, tetapi ada pikiran juga kok kalau bisa menang dari mereka,” kata Shella usai pertandingan.
“Walaupun agak berat pergerakannya, tetapi saya yakin dengan Shela di depan net. Posisi kami memang bukan di kanan dan kiri, tetapi depan-belakang, dan lawan memberi bola tak jauh dari badan kami. Saya lebih enak meng-cover,” ungkap Hafiz.
Sementara itu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto sudah melaju ke babak semifinal. Tontowi/Liliyana sukses mengemban tugasnya setelah mengandaskan perlawanan pasangan Indonesia lainnya Rafididas Akhdan Nugroho/Vita Marissa dengan 21-12,21-8. Sedangkan Praveen/Debby menang atas Fran Kurniawan/Komala Dewi dengan 22-24,21-16,21-15.
(bbk)