Titisan Zinedine Zidane di Leicester City

SWANSEA - Bukan Wayne Rooney atau Sergio Aguero melainkan Riyad Mahrez yang menjadi buah bibir pada pemberitaan di sejumlah media Inggris. Maklum, jenderal lapangan tengah Leicester City itu sukses mencetak hattrick pada pertandingan pekan ke-15 Liga Inggris melawan Swansea City yang berakhir dengan kemenangan 3-0.

Tak hanya menjadi aktor di balik kemenangan Leicester, pemain bernomor punggung 26 itu berhasil memantapkan posisi timnya di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris musim ini dengan raihan 32 poin. Catatan mengesankan Mahrez belum berhenti disitu. (Baca juga: Cetak Hattrick, Mahrez Bawa Leicester Puncaki Klasemen)

Mahrez adalah pemain ketiga yang mencetak hattrick di kompetisi Liga Inggris bersama Leicester, setelah Ian Marshall dan Stan Collymore. Berkat keberhasilannya pemain berkebangsaan Aljazair itu sukses menempel Jamie Vardy dalam daftar top skor Liga Premier Inggris musim ini dengan sepuluh gol atau terpaut empat gol. (Baca juga: Fakta Menarik Pertandingan Liga Inggris, Sabtu dan Minggu)

"Ini adalah hari yang sempurna. Kami menang, berada puncak klasemen dan saya mencetak hattrick untuk membantu tim untuk menang. Jadi saya senang dan semuanya berjalan sesuai rencana. Ini adalah pertama kali saya mencetak tiga gol dalam satu pertandingan dalam karier saya," ungkap Mahrez seperti dikutip dari Fourfourtwo, Minggu (6/12/2015).

Mahrez tak ingin lekas puas dengan keberhasilannya tersebut. Pemain berusia 24 tahun itu mengaku bakal fokus dan mempertahankan status sebagai pemuncak klasemen. Apalagi Leicester saat ini hanya terpaut dua poin dari Arsenal.

"Sekarang kita pertama, tetapi hal yang paling penting adalah memiliki 40-42 poin di paruh pertama dan kemudian jika kita berhasil melewati setiap rintangan, maka kita dapat berbicara tentang sesuatu yang lain. Tapi saat ini kita membidik 40 poin dan kemudian setelah itu, kami akan melihat apa yang terjadi."

Berkat penampilan cemerlangnya musim ini Mahrez mulai dihubung-hubungkan dengan beberapa tim top Liga Inggris, misal Arsenal dan Manchester United. Namun sepertinya ia tak akan pindah kemana-mana setidaknya dalam waktu dekat. Selain baru saja tanda tangan perpanjangan kontrak, penampilannya juga masih jauh dari harapan seorang pemain bintang tim papan atas Liga Premier.

Namun melihat kegigihan dalam mengolah si kulit bundar bukan tidak mungkin Mahrez mampu menjadi seorang pemain bintang atau setidaknya mempunyai gaya permainan seperti Zinedine Zidane.