Terus Ditekan, Ancelotti Nasehati Benitez
A
A
A
MADRID - Sebagai kolega dan rekan seprofesi Carlo Ancelotti tak tega melihat kondisi Rafael Benitez. Sebagai orang yang pernah membesut Real Madrid, Anceloti pun memberikan membagi tips menghadapi tekanan dari pemain dan pendukung El Real.
Ancelotti menuturkan apa yang dirasakan Benitez sekarang ini pernah juga dialami. "Pengalaman memberitahu pada Anda, mereka akan memecat saya jika tak tidak bisa meraih kemenangan. Saya sadar sekali ketika pertama kali menandatangani kontrak dengan Real Madrid kondisi itu akan saya rasakan," ungkap pria asal Italia itu dilansir Marca, Selasa (8/12/2015).
Tak bisa dipungkiri sosok Ancelotti merupakan orang di belakang suksesnya Los Blancos di musim 2013 hingga 2014. Empat trofi bergengsi bisa diperoleh Cristiano Ronaldo Cs seperti Piala Raja (2013-14), Liga Champions (2013-14), Piala Super UEFA (2014), dan Piala Dunia Antar-Klub FIFA (2014).
Hal inilah yang akan dibagi pada Benitez. Menurutnya kunci sukses menukangi sebuah klub apalagi tim sebesar El Real yang dihuni beberapa bintang adalah menjaga keharmonisan dengan pemain.
"Pemilik atau presiden klub adalah sosok yang mengawasi klub. Pelatih bertugas memberikan kesenangan buat dia. Tapi, kunci sukses sebagai pelatih adalah hubungan baik dengan pemain," ungkapnya.
Ia melanjutkan, klub sangat penting begitu juga pemain dan semuanya akan berhasil jika ditunjang lingkungan yang baik. "Para pemain bisa menikmati pekerjaan mereka dan merasa bebas mengekspresikan bakat mereka."
Menurutnya inilah yang dilakukan selama ini di beberapa klub termasuk Real Madrid. "Saya bekerja dengan beberapa pemain penting seperti Ronaldo, Ibramovic, Kaka, dan Zidane. Semuanya bisa saya kerjakan dengan mudah sebab mereka adalah profesional. Mereka punya mentalitas pemenang dan profesional sehingga membantu saya sebagai pelatih. Terkadang saya suka marah, tapi biasanya hubungan saya dengan pemain tetap tenang."
Mengenai Liga Champions, Ancelotti menuturkan sebagai seorang pelatih di Eropa menjadi juara menjadi impian dan target utama. "Tentu itu menjadi keinginan terbesar, tapi sekali lagi hal itu tidak melulu membuat saya melakukan berbagai macam cara untuk mewujudkan ambisi besar tersebut. Adapun soal tekanan dari berbagai pihak, saya selama ini jadikan motivasi untuk melakukan sesuatu yang terbaik."
Ancelotti menuturkan apa yang dirasakan Benitez sekarang ini pernah juga dialami. "Pengalaman memberitahu pada Anda, mereka akan memecat saya jika tak tidak bisa meraih kemenangan. Saya sadar sekali ketika pertama kali menandatangani kontrak dengan Real Madrid kondisi itu akan saya rasakan," ungkap pria asal Italia itu dilansir Marca, Selasa (8/12/2015).
Tak bisa dipungkiri sosok Ancelotti merupakan orang di belakang suksesnya Los Blancos di musim 2013 hingga 2014. Empat trofi bergengsi bisa diperoleh Cristiano Ronaldo Cs seperti Piala Raja (2013-14), Liga Champions (2013-14), Piala Super UEFA (2014), dan Piala Dunia Antar-Klub FIFA (2014).
Hal inilah yang akan dibagi pada Benitez. Menurutnya kunci sukses menukangi sebuah klub apalagi tim sebesar El Real yang dihuni beberapa bintang adalah menjaga keharmonisan dengan pemain.
"Pemilik atau presiden klub adalah sosok yang mengawasi klub. Pelatih bertugas memberikan kesenangan buat dia. Tapi, kunci sukses sebagai pelatih adalah hubungan baik dengan pemain," ungkapnya.
Ia melanjutkan, klub sangat penting begitu juga pemain dan semuanya akan berhasil jika ditunjang lingkungan yang baik. "Para pemain bisa menikmati pekerjaan mereka dan merasa bebas mengekspresikan bakat mereka."
Menurutnya inilah yang dilakukan selama ini di beberapa klub termasuk Real Madrid. "Saya bekerja dengan beberapa pemain penting seperti Ronaldo, Ibramovic, Kaka, dan Zidane. Semuanya bisa saya kerjakan dengan mudah sebab mereka adalah profesional. Mereka punya mentalitas pemenang dan profesional sehingga membantu saya sebagai pelatih. Terkadang saya suka marah, tapi biasanya hubungan saya dengan pemain tetap tenang."
Mengenai Liga Champions, Ancelotti menuturkan sebagai seorang pelatih di Eropa menjadi juara menjadi impian dan target utama. "Tentu itu menjadi keinginan terbesar, tapi sekali lagi hal itu tidak melulu membuat saya melakukan berbagai macam cara untuk mewujudkan ambisi besar tersebut. Adapun soal tekanan dari berbagai pihak, saya selama ini jadikan motivasi untuk melakukan sesuatu yang terbaik."
(bbk)