Musim Depan, Ducati Pertahankan Kapasitas Bahan Bakar
A
A
A
BOLOGNA - Pencapaian dua pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone musim 2015 dianggap sudah kompetitif. Musim depan, Ducati tidak berencana mengubah kapasitas tangki bensin Desmosedici.
Ducati mengalami penyusutan bahan bakar dari 24 liter menjadi 22 liter sesuai peraturan yang dikeluarkan Direksi Balap MotoGP, awal April lalu. Ducati sejak musim lalu mendapat keuntungan kelas terbuka sebab dinilai kurang kompetitif dengan gagal mendapat podium sejak 2011.
"Untuk bahan bakar kita menggunakan 22 liter pada saat ini, jadi kami akan tetap Memiliki jumlah yang sama tahun depan. Jadi kita tidak harus mengembangkan Desmosedici ke arah lain," kata arsitek Ducati, Gigi Dall'Igna, dikutip Crash, Selasa (8/12/2015).
Alih-alih mengubah kapasitas tangki bahan bakar, Ducati akan dikembangkan ke arah yang lenih aerodinamis. Dall'Igna mengatakan, para insinyur Ducati terus memodifikasi motor agar mampu bersaing ketat dengan pabrikan Honda dan Yamaha.
"Saya sangat senang dengan perbaikan itu ketika dilakukan dari sudut pandang teknis selama tahun ini. Jadi saya pikir kita bisa menangkap pesaing kami (Yamaha dan Honda) juga dengan aturan yang sama seperti tahun ini," tutupnya. (Baca juga : Dilanda Krisis Keuangan, Ducati: Enggak Pengaruh)
Ducati mengalami penyusutan bahan bakar dari 24 liter menjadi 22 liter sesuai peraturan yang dikeluarkan Direksi Balap MotoGP, awal April lalu. Ducati sejak musim lalu mendapat keuntungan kelas terbuka sebab dinilai kurang kompetitif dengan gagal mendapat podium sejak 2011.
"Untuk bahan bakar kita menggunakan 22 liter pada saat ini, jadi kami akan tetap Memiliki jumlah yang sama tahun depan. Jadi kita tidak harus mengembangkan Desmosedici ke arah lain," kata arsitek Ducati, Gigi Dall'Igna, dikutip Crash, Selasa (8/12/2015).
Alih-alih mengubah kapasitas tangki bahan bakar, Ducati akan dikembangkan ke arah yang lenih aerodinamis. Dall'Igna mengatakan, para insinyur Ducati terus memodifikasi motor agar mampu bersaing ketat dengan pabrikan Honda dan Yamaha.
"Saya sangat senang dengan perbaikan itu ketika dilakukan dari sudut pandang teknis selama tahun ini. Jadi saya pikir kita bisa menangkap pesaing kami (Yamaha dan Honda) juga dengan aturan yang sama seperti tahun ini," tutupnya. (Baca juga : Dilanda Krisis Keuangan, Ducati: Enggak Pengaruh)
(bbk)