Widodo Pasrah Soal Masa Depan di Persegres Gresik

Jum'at, 11 Desember 2015 - 16:04 WIB
Widodo Pasrah Soal Masa...
Widodo Pasrah Soal Masa Depan di Persegres Gresik
A A A
GRESIK - Gagal memberikan prestasi membanggakan di Piala Jenderal Sudirman (PJS), membuat karir Pelatih Persegres Gresik United Widodo C Putro diragukan kelanjutannya. Hingga kini manajemen belum membuat keputusan apakah tetap mamakai Widodo untuk event berikutnya.

Apalagi Persegres juga masih memiliki ikatan dengan Liestiadi, yang di PJS lalu membesut PSM Makassar. Secara resmi memang Liestiadi belum diputus kontraknya dan bisa kembali dipanggil untuk melatih Bima Sakti dkk.

Menyoal masa depan di Persegres, Widodo terlihat santai. Dia mengatakan selalu siap mengulurkan tangan untuk Persegres saat tenaganya dibutuhkan. Apalagi ia menganggap dirinya sudah tak bisa dilepaskan dari sepak bola Kota Pudak. Selain pernah menjadi legenda Petrokimia Putra, pria kelahiran Cilacap ini juga sudah menetap di Gresik.

Bahkan dia juga mengelola akademi sepak bola WCP yang menjadi akademi terkemuka di Gresik. "Saya punya keterikatan dengan sepak bola Gresik. Jadi ketika diminta membantu Persegres, saya selalu siap memberikan yang terbaik," sebut eks pemaim tim nasional di era 90-an ini.

Dicontohkannya, kesediaan dia menjadi pelatih Laskar Jaka Samudra di PJS 2015 lalu. Walau konsep yang diterapkan manajemen sebenarnya kurang menjanjikan karena hanya berkekuatan pemain muda lokal, bagi Widodo itu sama sekali bukan masalah.

Justru konsep itu dianggap sangat menantang, apalagi selama ini dirinya tidak asing dalam pembinaan pemain muda melalui akademi. Hanya saja diakuinya konsep tersebut pada akhirnya sulit berhadapan dengan kekuatan yang lebih mapan dan berpengalaman.

"Saya tidak berpikir apakah nanti Persegres terus meminta saya melatih. Yang jelas saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk sepak bola Gresik, termasuk Persegres. Saya juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan manajemen," ujar Widodo yang pernah menjadi asisten pelatih tim nasional.

Semenjak Persegres naik kasta ke ISL, sudah dua kali pelatih berusia 45 tahun ini mendapatkan kepercayaan. Pada musim 2013 silam dia sempat setengah musim menjadi arsitek tim di Stadion Petrokimia meneruskan tugas pelatih Suharno. Di PJS 2015 adalah kesempatan dia yang kedua.

Di antara jebolan Petrokimia Putra atau di Kota Gresik sendiri, nama Widodo menjadi pelatih paling menonjol dan memiliki beragam pengalaman walau terbilang masih muda. Tak heran jika Persegres masih menaruh minat kepada dia untuk terlibat dalam kepelatihan tim.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6859 seconds (0.1#10.140)