Menpora Prancis Jamin Piala Eropa 2016 Aman
A
A
A
PARIS - Keamanan di Piala Eropa 2016 telah menjadi prioritas pemerintah Prancis. Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Patrick Kanner mengatakan bahwa negaranya memiliki tanggung jawab untuk menjamin keselamatan sleuruh pemain, staf, pelatih, dan penggemar.
Pernyataan itu hanya berselang satu hari jelang drawing Piala Eropa 2016 dilaksanakan di Palais des Congrès de la Porte Maillot, Minggu (13/12/2015) dini hari WIB. Menurut laporan, lebih dari 100.000 penggemar dari Inggris dan Irlandia diharapkan bakal melakukan perjalanan menuju Prancis. Bagi Irlandia Utara ini merupakan kesempatan pertama mereka untuk menghadiri di Piala Eropa sejak 30 tahun.
"Piala Eropa 2016 merupakan turnamen sepak bola terbesar di benua Eropa yang akan diselenggarakan di Prancis tahun depan. Jadi kita harus berhasil membuat turnamen ini berjalan sebaik mungkin, respon yang paling kuat adalah melawan aksi terorisme," ungkap Kanner seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu (12/12/2015).
Kanner menambahkan: "Saya ingin mengatakan kepada penggemar Inggris bahwa mereka jangan takut datang ke Prancis tahun depan. Untuk merayakan kemeriahan sepak bola."
Masalah terorisme jadi topik utama jelang drawing Piala Eropa 2016, Maklum, bulan lalu Prancis diguncang bom dan penembakan secara brutal di enam lokasi terpisah. Akibatnya, 130 orang dilaporkan meninggal dunia. Karenanya Presiden Piala Eropa 2016, Jacques Lambert mengatakan, pihaknya akan fokus mengamankan titik kumpul suporter yang tersebar di 10 lokasi selama gelaran Piala Eropa 2016. (Baca juga: Prancis Lebih Khawatir Teror Bersenjata Ketimbang Hooligan)
Saat ditanya tentang potensi bentrok antar suporter, Lambert mengesampingkan hal itu. "Jujur, saat ini risiko dari hooliganisme sangat menjadi sekunder sejak aksi terorisme. Kami tidak mengabaikan hal itu tetapi itu bukan ketakutan terbesar kami. Langkah-langkah yang tidak sama akan kami ambil dari pertandingan ke pertandingan lain," ujar Lambert.
Sekadar informasi, Prancis selaku tuan rumah akan berada di Grup A. Sementara timnas unggulan akan ditempatkan pada pot satu yakni Inggris, Spanyol, Jerman, Portugal, dan Belgia. Kelimanya berpeluang berada satu grup bersama Italia atau Rusia. (Baca juga: Fakta Menarik Seputar Piala Eropa)
Pelatih Inggris Roy Hodgson mengatakan dia senang menjadi unggulan. Menurutnya, anak asuhnya terhindar dari lawan yang berat di babak penyisihan grup. Sehingga peluangnya lolos ke babak selanjutnya terbilang besar.
"Hanya ada lima tempat, jadi itu bagus untuk mendapatkan salah satu dari lima tempat tersebut. Jadi untuk berada bersama lima tim unggulan jelas merupakan keuntungan yang sangat besar," sahut Hodgson.
Pertandingan penyisihan grup Piala Eropa 2016 akan dimulai pada 10-22 Juni 2016. Sementara babak 16 besar dimulai pada 25 Juni, sedang partai puncak itu sendiri akan diselenggarakan pada 10 Juli.
Pernyataan itu hanya berselang satu hari jelang drawing Piala Eropa 2016 dilaksanakan di Palais des Congrès de la Porte Maillot, Minggu (13/12/2015) dini hari WIB. Menurut laporan, lebih dari 100.000 penggemar dari Inggris dan Irlandia diharapkan bakal melakukan perjalanan menuju Prancis. Bagi Irlandia Utara ini merupakan kesempatan pertama mereka untuk menghadiri di Piala Eropa sejak 30 tahun.
"Piala Eropa 2016 merupakan turnamen sepak bola terbesar di benua Eropa yang akan diselenggarakan di Prancis tahun depan. Jadi kita harus berhasil membuat turnamen ini berjalan sebaik mungkin, respon yang paling kuat adalah melawan aksi terorisme," ungkap Kanner seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu (12/12/2015).
Kanner menambahkan: "Saya ingin mengatakan kepada penggemar Inggris bahwa mereka jangan takut datang ke Prancis tahun depan. Untuk merayakan kemeriahan sepak bola."
Masalah terorisme jadi topik utama jelang drawing Piala Eropa 2016, Maklum, bulan lalu Prancis diguncang bom dan penembakan secara brutal di enam lokasi terpisah. Akibatnya, 130 orang dilaporkan meninggal dunia. Karenanya Presiden Piala Eropa 2016, Jacques Lambert mengatakan, pihaknya akan fokus mengamankan titik kumpul suporter yang tersebar di 10 lokasi selama gelaran Piala Eropa 2016. (Baca juga: Prancis Lebih Khawatir Teror Bersenjata Ketimbang Hooligan)
Saat ditanya tentang potensi bentrok antar suporter, Lambert mengesampingkan hal itu. "Jujur, saat ini risiko dari hooliganisme sangat menjadi sekunder sejak aksi terorisme. Kami tidak mengabaikan hal itu tetapi itu bukan ketakutan terbesar kami. Langkah-langkah yang tidak sama akan kami ambil dari pertandingan ke pertandingan lain," ujar Lambert.
Sekadar informasi, Prancis selaku tuan rumah akan berada di Grup A. Sementara timnas unggulan akan ditempatkan pada pot satu yakni Inggris, Spanyol, Jerman, Portugal, dan Belgia. Kelimanya berpeluang berada satu grup bersama Italia atau Rusia. (Baca juga: Fakta Menarik Seputar Piala Eropa)
Pelatih Inggris Roy Hodgson mengatakan dia senang menjadi unggulan. Menurutnya, anak asuhnya terhindar dari lawan yang berat di babak penyisihan grup. Sehingga peluangnya lolos ke babak selanjutnya terbilang besar.
"Hanya ada lima tempat, jadi itu bagus untuk mendapatkan salah satu dari lima tempat tersebut. Jadi untuk berada bersama lima tim unggulan jelas merupakan keuntungan yang sangat besar," sahut Hodgson.
Pertandingan penyisihan grup Piala Eropa 2016 akan dimulai pada 10-22 Juni 2016. Sementara babak 16 besar dimulai pada 25 Juni, sedang partai puncak itu sendiri akan diselenggarakan pada 10 Juli.
(aww)