Diultimatum Madrid, Agen Benitez: Itu Hanya Spekulasi
A
A
A
MADRID - Kursi pelatih Real Madrid kembali memanas usai dikalahkan Villareal. Agen Manajer Rafael Benitez Garcia Quilon membela kliennya dengan membantah tidak ada yang memberi ultimatum atau peringatan.
"Ultimatum? Kami tak tahu apa-apa tentang hal itu, tidak ada yang membicarakan apapun secara formal. Semua hanya spekulasi," tepis sang agen Garcia Quilon dilansir four four two, Rabu (16/12/2015).
Sebelumnya diberitakan, kekalahan atas Villareal membuat Benitez mulai kehilangan dukungan di Madrid. Jika Presiden klub Florentino Perez sempat memberinya kesempatan pasca dikalahkan Barcelona, kali ini Benitez sudah mulai diperingatkan. (Baca Juga: Benitez Kian Terpojok)
Kekalahan tersebut membuat Cristiano Ronaldo dkk tertahan di peringkat tiga klasemen sementara. Mereka tertinggal lima poin dari seteru abadinya Barcelona yang masih berada di puncak. (Klik di sini untuk update klasemen La Liga Spanyol)
Penampilan Madrid di tangan Benitez sejauh ini juga mengulang penampilan terburuk klub saat ditukangi Bernd Schuster musim 2008/2009. Selain itu, kritikan juga muncul setelah mantan arsitek Liverpool tak bisa meredam ego para pemain bintangnya. (Baca Juga: Ikuti Jejak Schuster, Benitez Lakoni Start Terburuk)
"Ultimatum? Kami tak tahu apa-apa tentang hal itu, tidak ada yang membicarakan apapun secara formal. Semua hanya spekulasi," tepis sang agen Garcia Quilon dilansir four four two, Rabu (16/12/2015).
Sebelumnya diberitakan, kekalahan atas Villareal membuat Benitez mulai kehilangan dukungan di Madrid. Jika Presiden klub Florentino Perez sempat memberinya kesempatan pasca dikalahkan Barcelona, kali ini Benitez sudah mulai diperingatkan. (Baca Juga: Benitez Kian Terpojok)
Kekalahan tersebut membuat Cristiano Ronaldo dkk tertahan di peringkat tiga klasemen sementara. Mereka tertinggal lima poin dari seteru abadinya Barcelona yang masih berada di puncak. (Klik di sini untuk update klasemen La Liga Spanyol)
Penampilan Madrid di tangan Benitez sejauh ini juga mengulang penampilan terburuk klub saat ditukangi Bernd Schuster musim 2008/2009. Selain itu, kritikan juga muncul setelah mantan arsitek Liverpool tak bisa meredam ego para pemain bintangnya. (Baca Juga: Ikuti Jejak Schuster, Benitez Lakoni Start Terburuk)
(bbk)