Lorenzo Berhasrat Ulangi Keberhasilan Musim Depan
A
A
A
PALMA - Rivalitas duo Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi diperkirakan akan lebih memanas di musim 2016 mendatang. Ramalan tersebut sudah diperkirakan juara dunia musim ini.
Lorenzo dan Rossi terlibat persaingan sengit selama gelaran kuda besi MotoGP musim ini berlangsung. Saking, serunya sampai media dari kedua negara pembalap membingkai pemberitaan yang terkesan memihak. Alhasil, pecinta balap roda dua pun terbawa situasi panas tersebut.
Namun demikian, Lorenzo punya segelintir prestasi sepanjang musim 2015 dengan mengoleksi tujuh kemenangan. Yang lebih mencolok dari juara dunia tiga kali di kelas utama adalah ia mempunyai kelebihan dalam mencatatkan waktu, terutama empat kemenangan secara berturut-turut di paruh pertama (Jerez, Le Mans, Mugello dan Barcelona).
Sedangkan Rossi yang memimpin klasemen balap hingga race ke-17, harus merelakan gelar juara kepada Lorenzo. Penutupan MotoGP 2015 berakhir dengan keunggulan Lorenzo (lima poin) atas Rossi. Keberhasilan itu tidak serta merta melunturkan semangat X-Fuera untuk mengulang pencapaian positif pada musim depan.
Bahkan Lorenzo ingin bekerja keras lagi pada musim 2016 mendatang. "Ini bisa lebih positif, karena itu akan melatih lebih dan lebih untuk keiinginan mengalahkan pembalap lainnya. Itu akan baik untuk keduanya dan untuk Yamaha, karena kami akan pergi lebih cepat dan dengan keinginan lebih pada sepeda motor." ungkap Lorenzo, saat diwawancara AS.es, Kamis (17/12/2015).
Lorenzo dan Rossi terlibat persaingan sengit selama gelaran kuda besi MotoGP musim ini berlangsung. Saking, serunya sampai media dari kedua negara pembalap membingkai pemberitaan yang terkesan memihak. Alhasil, pecinta balap roda dua pun terbawa situasi panas tersebut.
Namun demikian, Lorenzo punya segelintir prestasi sepanjang musim 2015 dengan mengoleksi tujuh kemenangan. Yang lebih mencolok dari juara dunia tiga kali di kelas utama adalah ia mempunyai kelebihan dalam mencatatkan waktu, terutama empat kemenangan secara berturut-turut di paruh pertama (Jerez, Le Mans, Mugello dan Barcelona).
Sedangkan Rossi yang memimpin klasemen balap hingga race ke-17, harus merelakan gelar juara kepada Lorenzo. Penutupan MotoGP 2015 berakhir dengan keunggulan Lorenzo (lima poin) atas Rossi. Keberhasilan itu tidak serta merta melunturkan semangat X-Fuera untuk mengulang pencapaian positif pada musim depan.
Bahkan Lorenzo ingin bekerja keras lagi pada musim 2016 mendatang. "Ini bisa lebih positif, karena itu akan melatih lebih dan lebih untuk keiinginan mengalahkan pembalap lainnya. Itu akan baik untuk keduanya dan untuk Yamaha, karena kami akan pergi lebih cepat dan dengan keinginan lebih pada sepeda motor." ungkap Lorenzo, saat diwawancara AS.es, Kamis (17/12/2015).
(sha)