Miller Senang Rossi dan Marquez Ribut
A
A
A
MELBOURNE - Jack Miller mengamini konflik yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, Oktober lalu. Menurutnya, hal itu perlu untuk meningkatkan popularitas kejuaraan balap motor di dunia.
Rossi saat itu terlibat perseteruan dengan Marquez di Sepang ketika The Doctor tengah berburu juara di musim ini. Joki Movistar Yamaha yang sudah merasa ada niat terselubung antara pembalap Spanyol (Jorge Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa) akhirnya meluapkan kekesalannya dengan menjatuhkan Baby Alien di lap ke-17. (Baca juga: Tiket MotoGP Indonesia 2017, Seperempat dari Konser Katy Perry)
Juara dunia sembilan kali itu pun akhirnya mendapatkan sanksi berupa hukuman penalti dan harus memulai balapan dari posisi buncit di seri terakhir. Akibatnya Rossi kehilangan gelar dan Lorenzo keluar sebagai pemenangnya di msuim ini.
Pro dan kontra terus warnai perjalanan Rossi dan pembalap Spanyol. Bahkan sejumlah media mempunyai bingkai sendiri selama pemberitaan tersebut. Tetapi berbeda dengan anggapan dari pembalap LCR Honda itu justru mengatakan perseteruan Rossi dengan Marquez bagus untuk popularitas MotoGP. (Baca juga: Ini Jadwal Comeback Stoner Bersama Ducati)
"Saya pikir itu bagus. Semua orang berpikir itu musibah, tapi itu yang dibutuhkan olahraga ini. Jika Anda lihat berapa orang yang hadir di seri terakhir GP Valencia, itu paddock dan balapan tersibuk yang pernah saya lihat," ujar Miller, dilansir Autosport, Kamis (17/12/15).
Miller meyakini bahwa perseteruan Rossi dengan Marquez akan semakin mengangkat pamor MotoGP di musim 2016 mendatang. "Perseteruan berpeluang berlanjut tahun depan, dan tentunya akan ada banyak orang yang akan menyaksikan seri pembuka di GP Qatar." tutupnya.
Rossi saat itu terlibat perseteruan dengan Marquez di Sepang ketika The Doctor tengah berburu juara di musim ini. Joki Movistar Yamaha yang sudah merasa ada niat terselubung antara pembalap Spanyol (Jorge Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa) akhirnya meluapkan kekesalannya dengan menjatuhkan Baby Alien di lap ke-17. (Baca juga: Tiket MotoGP Indonesia 2017, Seperempat dari Konser Katy Perry)
Juara dunia sembilan kali itu pun akhirnya mendapatkan sanksi berupa hukuman penalti dan harus memulai balapan dari posisi buncit di seri terakhir. Akibatnya Rossi kehilangan gelar dan Lorenzo keluar sebagai pemenangnya di msuim ini.
Pro dan kontra terus warnai perjalanan Rossi dan pembalap Spanyol. Bahkan sejumlah media mempunyai bingkai sendiri selama pemberitaan tersebut. Tetapi berbeda dengan anggapan dari pembalap LCR Honda itu justru mengatakan perseteruan Rossi dengan Marquez bagus untuk popularitas MotoGP. (Baca juga: Ini Jadwal Comeback Stoner Bersama Ducati)
"Saya pikir itu bagus. Semua orang berpikir itu musibah, tapi itu yang dibutuhkan olahraga ini. Jika Anda lihat berapa orang yang hadir di seri terakhir GP Valencia, itu paddock dan balapan tersibuk yang pernah saya lihat," ujar Miller, dilansir Autosport, Kamis (17/12/15).
Miller meyakini bahwa perseteruan Rossi dengan Marquez akan semakin mengangkat pamor MotoGP di musim 2016 mendatang. "Perseteruan berpeluang berlanjut tahun depan, dan tentunya akan ada banyak orang yang akan menyaksikan seri pembuka di GP Qatar." tutupnya.
(sha)