Dua Polisi Kawal Rombongan Bus Aremania

Sabtu, 19 Desember 2015 - 14:44 WIB
Dua Polisi Kawal Rombongan...
Dua Polisi Kawal Rombongan Bus Aremania
A A A
MALANG - CEO Surabaya United Gede Widiade menyampaikan bela sungkawa sekaligus meminta suporter untuk menjaga rivalitas ke arah yang positif. Pernyataan itu dilontarkannya setelah menerima informasi jika salah seorang Aremania tewas selama perjalanan menuju Stadion Maguwoharjo untuk membela Arema Cronus jelang pertandingan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman melawan Surabaya United, Sabtu (19/12/2015) malam.

"Ini sangat mengejutkan. Saya sangat sedih dan berduka karena ada supporter Aremania yang menjadi korban saat hendak mendukung timnya. Bukan seperti ini seharusnya sepak bola. Rivalitas harus dibangun dengan positif karena bagaimana pun akan menentukan sepak bola Indonesia ke depannya," ungkap Gede Widiade.

Sekadar informasi, rombongan Aremania berangkat secara bergelombang dari malang menuju Sleman untuk mendukung tim kesayangannya. Sekitar 25.000 pendukung setia akan membirukan kota tempat pertandingan Derby Jatim berlangsung. Namun dalam perjalanan, mereka mendapat hadangan dari salah satu suporter dan bentrok tak terhindarkan. (Baca juga: Aremania Tewas dalam Bentrokan di Sragen)

Akibatnya, salah seorang suporter bernama Eko Prasetiyo dilaporkan meregang nyawa dalam insiden tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima manajemen Arema, kejadian terjadi pada subuh pukul 04.45 di jalan raya Mantingan -Sragen. Polisi di Polsek Ngrampal Sragen tadi pagi sudah mngamankan sejumlah pelaku dan truk berikut barang bukti batu pentungan kayu besi dll. Selain itu saat ini masih ada 2 korban Aremania dirawat dalam kondisi kritis di RS Sragen.

Kejadian ini juga sangat mengejutkan karena sebelumnya Aremania dengan aman bisa datang ke Sleman saat mendukung timnya menghadapi Persipura Jayapura. Selain itu, rivalitas antara Arema Cronus dan Surabaya United juga relatif dingin karena kedua kubu sudah berupaya menjaga atmosfir positif sebelum laga. (Baca juga: Satu Aremania Tewas. Netizen Berduka)

Saat ini sebagian rombongan Aremania dari Malang memilih jalur selatan untuk menghindari gesekan dengan suporter lain. Jalur yang ditempuh adalah Malang, Blitar, Trenggalek, Wonogiri dan Sleman. Kendati jalur ini dianggap aman, bus Aremania tetap mendapat pengawalan. Kepolisian Kota Malang sudah menugaskan dua polisi di tiap bus rombongan Aremania. (Baca juga: Nasib Laga Surabaya United vs Arema Cronus Belum Jelas)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)