Menpora Respon Kematian Eko Prasetyo
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menanggapi serius insiden yang terjadi antar dua kelompok suporter di Sragen, dini hari tadi. Politisi PKB itu menyesalkan peristiwa yang menyebabkan satu korban tewas bernama Eko Prasetyo.
Dalam akun twitter pribadinya (@imam_ nahrawi), dia menulis: "Saya sangat menyesalkan terjadinya insiden ini, semoga ke depan hal-hal destruktif seperti ini tidak terjadi lagi," kicau Imam, Sabtu (19/12/2015).
Orang nomor satu di Kemenpora itu menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalkan satu suporter Aremania. Imam berdoa agar warga jalan Beringan, desa Sebalo, Pujon, Malang, itu mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. (Baca juga: Dua Polisi Kawal Rombongan Bus Aremania)
"Keluarga besar @KEMENPORA_RI mengucapkan duka yang dalam atas meninggalnya Eko Prasetyo (28th), semoga khusnul khotimah. Semoga arwah Alm.Eko Prasetiyo mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT & keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin," tambahnya.
Guna menghindari bentrok susulan. Kepolisian Kota Malang sudah menugaskan dua polisi di tiap bus rombongan Aremania. Sebagian rombongan dari Malang memilih jalur selatan untuk menghindari gesekan dengan suporter lain. Jalur yang ditempuh adalah Malang, Blitar, Trenggalek, Wonogiri dan Sleman. (Baca juga: Nasib Laga Surabaya United vs Arema Cronus Belum Jelas)
Dalam akun twitter pribadinya (@imam_ nahrawi), dia menulis: "Saya sangat menyesalkan terjadinya insiden ini, semoga ke depan hal-hal destruktif seperti ini tidak terjadi lagi," kicau Imam, Sabtu (19/12/2015).
Orang nomor satu di Kemenpora itu menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalkan satu suporter Aremania. Imam berdoa agar warga jalan Beringan, desa Sebalo, Pujon, Malang, itu mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. (Baca juga: Dua Polisi Kawal Rombongan Bus Aremania)
"Keluarga besar @KEMENPORA_RI mengucapkan duka yang dalam atas meninggalnya Eko Prasetyo (28th), semoga khusnul khotimah. Semoga arwah Alm.Eko Prasetiyo mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT & keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin," tambahnya.
Guna menghindari bentrok susulan. Kepolisian Kota Malang sudah menugaskan dua polisi di tiap bus rombongan Aremania. Sebagian rombongan dari Malang memilih jalur selatan untuk menghindari gesekan dengan suporter lain. Jalur yang ditempuh adalah Malang, Blitar, Trenggalek, Wonogiri dan Sleman. (Baca juga: Nasib Laga Surabaya United vs Arema Cronus Belum Jelas)
(sha)