Pelaku Diamankan Polisi; Ini Kronologi Tewasnya Aremania di Sragen
A
A
A
SLEMAN - Kabar duka datang Jelang laga Arema Cronus kontra Surabaya United di penyisihan Grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Dua Aremania dinyatakan tewas dalam insiden serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok suporter lain.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sindonews, kerusuhan tersebut bermula ketika rombongan Aremania yang menumpang bus pariwisata singgah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jatisumo, Sambungmacan, Sragen. Rombongan yang terdiri dari 32 suporter, satu orang sopir dan seorang kernet bus, tengah beristirahat dalam perjalanan menuju Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Nahas, ketika bersiap akan melanjutkan perjalanan ke Sleman, sekitar pukul 04.30 WIB rombongan Aremania diserang rombongan yang diduga suporter lain. Dalam serangan tersebut, satu pendukung Arema, Eko Prasetyo (28) warga Sebaluh, Pujon, Malang tewas.
Kerusuhan baru berhenti ketika anggota Kepolisian Sragen tiba di lokasi. Kedatangan tim kepolisian sekitar 20 atau 30 menit setelah kerusuhan pecah. (Baca juga : Aremania Tewas dalam Bentrokan di Sragen)
Saat ini kelompok penyerang yang diduga merupakan suporter klub lain, sudah diamankan anggota Polsek Ngrampal Sragen. Selain itu, saat ini masih ada 2 korban Aremania dirawat dalam kondisi kritis di RS Sragen. (Baca juga : Dua Polisi Kawal Rombongan Bus Aremania)
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sindonews, kerusuhan tersebut bermula ketika rombongan Aremania yang menumpang bus pariwisata singgah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jatisumo, Sambungmacan, Sragen. Rombongan yang terdiri dari 32 suporter, satu orang sopir dan seorang kernet bus, tengah beristirahat dalam perjalanan menuju Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Nahas, ketika bersiap akan melanjutkan perjalanan ke Sleman, sekitar pukul 04.30 WIB rombongan Aremania diserang rombongan yang diduga suporter lain. Dalam serangan tersebut, satu pendukung Arema, Eko Prasetyo (28) warga Sebaluh, Pujon, Malang tewas.
Kerusuhan baru berhenti ketika anggota Kepolisian Sragen tiba di lokasi. Kedatangan tim kepolisian sekitar 20 atau 30 menit setelah kerusuhan pecah. (Baca juga : Aremania Tewas dalam Bentrokan di Sragen)
Saat ini kelompok penyerang yang diduga merupakan suporter klub lain, sudah diamankan anggota Polsek Ngrampal Sragen. Selain itu, saat ini masih ada 2 korban Aremania dirawat dalam kondisi kritis di RS Sragen. (Baca juga : Dua Polisi Kawal Rombongan Bus Aremania)
(sha)