Bendera Kemerdekaan Dilarang Berkibar di Camp Nou, Barca Lapor ke CAS

Rabu, 23 Desember 2015 - 21:14 WIB
Bendera Kemerdekaan Dilarang Berkibar di Camp Nou, Barca Lapor ke CAS
Bendera Kemerdekaan Dilarang Berkibar di Camp Nou, Barca Lapor ke CAS
A A A
BARCELONA - Union of European Football Associations (UEFA) menolak banding Barcelona terkait sanksi atas pengibaran bendera pro-kemerdekaan (Esteladas) dan slogan Katalan merdeka yang dilakukan fans di Camp Nou, saat Barcelona menang 2-1 atas Bayer Leverkusen, 29 September lalu.

"UEFA telah memberitahu Barcelona dan RFEF (Asosiasi Sepak Bola Spanyol) mengenai keputusan menolak banding yang diajukan klub, terkait sanksi atas teriakan pro-kemerdekaan dan Esteladas di Camp Nou saat pertandingan Liga Champions melawan Bayer Leverkusen," demikian pernyataan Barcelona dalam laman resminya, Rabu (23/12/2105).

Barcelona didenda 40.000 euro (Rp596 juta ) karena melanggar Pasal 16.2 Aturan Disiplin UEFA. Peraturan UEFA melarang pesan bernada "politis, ideologi, agama, dan menyinggung atau memprovokasi ras".

Ini bukan pertama Barcelona didenda. Pada final Liga Champions 2014/2015 melawan Juventus di Olympiastadion, Berlin, 6 Juni 2015, fans Barcelona juga mengibarkan bendera yang sama. UEFA menjatuhkan denda 30.000 euro, dan namun ancaman penutupan Camp Nou tidak direalisasi.

Ditolak UEFA, Barcelona tak berhenti mencari keadilan. Blaugrana melanjutkan upayanya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). "Sesuai rencana, Barcelona akan melanjutkan banding ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga."

Wakil Presiden Klub Jordi Mestre yang sebelumnya mengonfirmasi rencana untuk melanjutkan banding, mengatakan kepada wartawan pada bulan Oktober, "Kami akan terus membela kepentingan klub dan kami akan melihat apa yang terjadi, kami sedikit tidak senang."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8351 seconds (0.1#10.140)