Dybala Pilih Main Bareng Messi Dibanding Bela Italia

TURIN - Paulo Dybala terang-terangan ingin bermain bersama Lionel Messi di tim nasional Argentina dibanding harus jadi skuat timnas Italia. Pemain Juventus itu mengaku 100 persen orang Argentina.

Dybala yang saat ini masih menjadi tulang punggung Juventus di Serie A Italia atau Liga Champions, mempunyai kewarganegaraan lebih dari satu. Meski dilahirkan di Argentina, Dybala mempunyai darah Italia dari sang nenek dan Polandia dari kakeknya. Hal tersebut membuat kesempatan Dybala untuk membela negeri asal nenek dan kakek pun terbilang terbuka.

Tapi pilihan sudah dijatuhkan, Dybala memilih Argentina sebagai pengabdiannya. "Saya merasa 100 persen Argentina, walau saya terlihat asing dengan mata sedikit pucat. Ketika saya harus memilih, saya tidak punya keraguan," ungkap Dybala dilansir Republica, Jumat (25/12/2015).

"Saya enggan membuat perhitungan. Saya tahu akan tidak akan berkompetisi untuk Italia atau Polandia, tapi saya ingin bermain untuk Argentina dan tidak pernah bertanya soal peralihan ini," jelasnya.

Dybala mengaku tidak akan pernah merasa senang kalau harus bermain di tim nasional yang bukan menjadi impiannya. "Saya mendengar lagu kebangsaan, tapi saya tidak bisa meresapi. Berada dalam warna yang bukan milik saya."

Ia pun tak peduli dengan sikap Franco Vazquez, rekannya yang mempunyai ibu asal Itallia. "Saya hanya punya paspor Italia dan seorang nenek asal Italia. Hanya itu yang saya tahu dan dia orang Italia, tapi saya bukan."

Dengan kesempatan bergabung ke Timnas Argentina, Dybala mengaku bangga sebab akan bertemu dengan idolanya, Messi. "Saya akan banyak belajar darinya. Bertemu dengannya adalah satu mimpi saya. Tapi hal tersebut belum terjadi, sebab saat saya dipanggil ke timnas dia tidak ada. Saya pun belum pernah berbicara dengannya. Belum pernah bermain dengannya, tapi saya mengikuti semuanya soal Messi. Saya pikir saya akan banyak belajar dari dia soal kemanusiaan."

Semua pemain muda Argentina, menjadikan Messi sebagai panutan. "Tidak seperti Maradona, dia memang tidak pernah memenangkan Piala Dunia dan orang menyerang dia. Saya tak mau membandingkannya. Kami punya Maradona, kami juga punya Messi dan kami mengeluh? Kami mengritik Messi, itu artinya kami sudah gila," tegasnya.

Dybala yakin kalau Messi tak selamanya bersinar. Karenanya, selama Messi masih berjaya ia ingin menikmati bermain dengannya. "Mari nikmati permainan bersama dia. Bersama Sergio Aguero, Angel DiMaria. Berlatih bersama dengannya."