Fakta Menarik Jelang Manchester United vs Chelsea
Fakta Menarik Jelang Manchester United vs Chelsea
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United yang berusaha menghindari lima kekalahan beruntun musim ini, harus menjamu Chelsea, Selasa (29/12/2015). Sejumlah catatan menarik tersaji dalam laga itu.
Laga tutup tahun Manchester United di Old Trafford disebut-sebut merupakan kesempatan terakhir pelatih Louis van Gaal membuktikan kapasitasnya membesut Setan Merah. Betapa tidak, di tangan van Gaal, United kembali ke rekor terburuk mereka dengan empat kekalahan beruntun yang terakhir kali mereka rasakan pada musim dingin 1961.
Ambisi United untuk memutus rekor buruk itu agaknya menemui tembok penghalang. Pelatin interm Chelsea, Guus Hiddik tengah membidik kemenangan perdana setelah kembali dipercaya membesut The Blues sebagai suksesor Jose Mourinho. Celakanya, bukan isapan jempol bahwa Hiddink punya rekor head to head mentereng kala bertemu anak asuh van Gaal. (Baca juga : Hiddink Bisa Jadi Algojo Van Gaal)
Musim 2005/2006 di Belanda menjadi rujukan. Pada saat itu Hiddink memenangkan tiga pertandingan melawan skuat racikan Louis van Gaal, tepatnya ketika mengarsiteki PSV dan AZ Alkmaar. Bukan tidak mungkin, dominasi Hiddink atas van Gaal akan menular ke kancah Liga Inggris.
Bayang-bayang Tekanan
Sejumlah media di Inggris menyebut peluang van Gaal untuk menghindari kekalahan kelima timnya secara beruntun, kendati tampil di kandang, lebih kecil dari ambisi Chelsea yang hendak menjauhi papan bawah klasemen. Hal itu merujuk pada kegelisahan para petinggi klub yang mulai merindukan kemenangan.
"Wakil Presiden Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, yang tidak hadir dalam pertandingan United vs Stoke City, memberikan satu kesempatan lagi bagi Van Gaal," demikian laporan Telegraph, Minggu (27/12/2015).
Belum lama beredar kabar Van Gaal mendapat kesempatan dua pertandingan untuk membuktikan dirinya layak bertahan di bangku pelatih. Satu kesempatan terbuang setelah United kalah 0-2 di markas Stoke City pada laga Sabtu (26/12/2015), sedangkan satu kesempatan lagi ketika United menjamu Chelsea di Old Trafford, Selasa (29/12/2015) mendatang.
Berikut fakta menarik seputar Manchester United vs Chelsea
- Manchester United bertahan tanpa kebobolan (clean sheet) di laga tutup tahun Liga Inggris dalam tiga tahun terakhir.
- Chelsea memegang rekor tidak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir kontra Manchester United di kancah Liga Inggris. (tiga kali menang, dua kali imbang)
- Wayne Rooney mencetak enam gol dari 11 pertemuan terakhir kedua tim di pentas Liga Inggris.
- Lima kartu merah keluar dari enam pertemuan terakhir kedua tim. Tiga untuk Chelsea, dua untuk United.
- Manchester United hanya empat kali menang dalam 10 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Inggris. (4 Menang, 4 Imbang, 2 Kalah).
- United hanya kebobolan tiga dari delapan laga kandang di Liga Inggris.
- United empat kali kalah beruntun dalam satu musim untuk kali pertama sejak 1961.
- Hiddink memenangkan tiga pertandingan terakhir melawan Louis van Gaal, semuanya terjadi saat PSV vs AZ Alkmaar di Liga Belanda musim 2005-2006.
Laga tutup tahun Manchester United di Old Trafford disebut-sebut merupakan kesempatan terakhir pelatih Louis van Gaal membuktikan kapasitasnya membesut Setan Merah. Betapa tidak, di tangan van Gaal, United kembali ke rekor terburuk mereka dengan empat kekalahan beruntun yang terakhir kali mereka rasakan pada musim dingin 1961.
Ambisi United untuk memutus rekor buruk itu agaknya menemui tembok penghalang. Pelatin interm Chelsea, Guus Hiddik tengah membidik kemenangan perdana setelah kembali dipercaya membesut The Blues sebagai suksesor Jose Mourinho. Celakanya, bukan isapan jempol bahwa Hiddink punya rekor head to head mentereng kala bertemu anak asuh van Gaal. (Baca juga : Hiddink Bisa Jadi Algojo Van Gaal)
Musim 2005/2006 di Belanda menjadi rujukan. Pada saat itu Hiddink memenangkan tiga pertandingan melawan skuat racikan Louis van Gaal, tepatnya ketika mengarsiteki PSV dan AZ Alkmaar. Bukan tidak mungkin, dominasi Hiddink atas van Gaal akan menular ke kancah Liga Inggris.
Bayang-bayang Tekanan
Sejumlah media di Inggris menyebut peluang van Gaal untuk menghindari kekalahan kelima timnya secara beruntun, kendati tampil di kandang, lebih kecil dari ambisi Chelsea yang hendak menjauhi papan bawah klasemen. Hal itu merujuk pada kegelisahan para petinggi klub yang mulai merindukan kemenangan.
"Wakil Presiden Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, yang tidak hadir dalam pertandingan United vs Stoke City, memberikan satu kesempatan lagi bagi Van Gaal," demikian laporan Telegraph, Minggu (27/12/2015).
Belum lama beredar kabar Van Gaal mendapat kesempatan dua pertandingan untuk membuktikan dirinya layak bertahan di bangku pelatih. Satu kesempatan terbuang setelah United kalah 0-2 di markas Stoke City pada laga Sabtu (26/12/2015), sedangkan satu kesempatan lagi ketika United menjamu Chelsea di Old Trafford, Selasa (29/12/2015) mendatang.
Berikut fakta menarik seputar Manchester United vs Chelsea
- Manchester United bertahan tanpa kebobolan (clean sheet) di laga tutup tahun Liga Inggris dalam tiga tahun terakhir.
- Chelsea memegang rekor tidak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir kontra Manchester United di kancah Liga Inggris. (tiga kali menang, dua kali imbang)
- Wayne Rooney mencetak enam gol dari 11 pertemuan terakhir kedua tim di pentas Liga Inggris.
- Lima kartu merah keluar dari enam pertemuan terakhir kedua tim. Tiga untuk Chelsea, dua untuk United.
- Manchester United hanya empat kali menang dalam 10 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Inggris. (4 Menang, 4 Imbang, 2 Kalah).
- United hanya kebobolan tiga dari delapan laga kandang di Liga Inggris.
- United empat kali kalah beruntun dalam satu musim untuk kali pertama sejak 1961.
- Hiddink memenangkan tiga pertandingan terakhir melawan Louis van Gaal, semuanya terjadi saat PSV vs AZ Alkmaar di Liga Belanda musim 2005-2006.
(sha)
Explore More