Preview Leicester vs Man City: Memburu Jawara Paruh Musim

Selasa, 29 Desember 2015 - 15:48 WIB
Preview Leicester vs...
Preview Leicester vs Man City: Memburu Jawara Paruh Musim
A A A
LEICESTER - Leicester City berhasrat besar mencetak sejarah sebagai juara paruh musim Liga Primer 2015/2016. Namun, misi sulit menghadang Pasukan Claudio Ranieri lantaran tamu yang akan mereka jamu di King Power Stadium, Rabu (30/12/2105) pukul 02.45 WIB merupakan tim tangguh kaya raya, Manchester City.

Pekan ke-19 Liga Primer Inggris merupakan laga terakhir paruh musim. Arsenal merebut takhta seusai menang 2-0 atas AFC Bournemouth berkat gol Gabriel Paulista menit ke-27 dan Mesut Oezil (63), Senin (28/12/2105). The Gunners meraup 39 poin, sedangkan Leicester City 38 angka. Manchester City di peringkat 4 dengan 35 poin, setara dengan Tottenham Hotspur yang naik ke peringkat 3 setelah mengalahkan Watford 2-1.

Menurut Ranieri, musuh terbesar Leicester sejatinya bukan tim di Liga Primer melainkan kelelahan dan kecemasan. Ranieri mengatakan pasukannya harus membersihkan pikiran dan me-restart-nya sebelum menghadapi Manchester City. (Baca juga: Ranieri: Percayalah, City Bukan Lawan Tangguh!).

"Kami gugup dan cemas saat melakoni Boxing Day (Leicester dikalahkan Liverpoool 0-1). Adalah penting bagi kami memulihkan energi dan menunjukkan kembali gaya sepak bola kami," kata pelatih asal Italia tersebut.

Sejumlah pemain kunci The Foxes -julukan Leicester- mengalami masalah kesehatan. Top skor klub Jamie Vardy mengalami demam dan ditarik pada menit ke-69 saat melawan Liverpool. Namun, Ranieri berharap Vardy fit dan bisa tampil melawan City. Pemain berpengaruh lainnya, seperti Jeffrey Schlupp dan Danny Drinkwater, siap tampil dan dalam kondisi prima.

Sementara Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini kemungkinan masih kehilangan bek Vincent Kompany, namun bisa menurunkan striker Sergio Aguero. Pellegrini paham, kekuatan Leicester saat ini tidak bisa dianggap main-main.

Meski performa luar biasa Leicester disokong oleh serangan duo Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, namun Pellegrini tetap menganggap Leicester sebagai sebuah kekuatan tim. Vardy adalah pencetak gol terbanyak Liga Primer dengan 15 gol dalam 18 pertandingan, sedangkan Mahrez hanya dua gol di belakangnya. Mahrez mencetak tujuh assist dan Vardy tiga.

"Kami harus berpikir tentang Leicester sebagai sebuah tim. Saya berharap City mengulangi kinerja seperti saat kami menang melawan Sunderland, Sabtu (26/12/2105). Jika demikian, kami bisa mengalahkan mereka. Saya percaya, ini akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Pellegrini.

Fakta Pertandingan
*
Leicester kalah dalam dua pertemuan Liga Primer musim lalu melawan Man City, tapi mereka tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan liga berturut-turut melawan Man City sejak Agustus 1961.
* Man City tak terkalahkan dalam lima laga tandang teakhir ke Leicester (menang 3, seri 2).
* Kekalahan pada Boxing Day di Liverpool, mengakhiri 10 pertandingan tak terkalahkan Leicester di liga. Itu merupakan kekalahan ketiga mereka di 27 pertandingan Liga Primer (menang 18, seri 6, kalah 3).
* Man City melakoni lima laga tandang tanpa menang di Liga Inggris, terburuk sejak enam laga beruntun tak menang pada April 2011.

Enam Pertemuan Terakhir
04-03-2015 Liga Primer Manchester City vs Leicester 2-0
13-12-2014 Liga Primer Leicester vs Manchester City 0-1
17-12-2013 Piala Liga Leicester vs Manchester City 1-3
18-01-2011 Piala FA Manchester City vs Leicester 4-2
09-01-2011 Piala FA Leicester vs Manchester City 2-2
24-04-2004 Liga Primer Leicester vs Manchester City 1-1

Perkiraan Pemain
Leicester City (4-4-2): Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez, King, Kante, Albrighton; Ulloa, Vardy
Pelatih: Claudio Ranieri

Manchester City (4-2-3-1): Hart; Sagna, Otamendi, Mangala, Clichy; Delph, Toure; de Bruyne, Silva, Sterling; Aguero
Pelatih: Manuel Pellegrini
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2553 seconds (0.1#10.140)