Capello dan Ronaldo Perang di Media
A
A
A
MADRID - Kemesraan antara Fabio Capello dan Ronaldo yang pernah dirajut kala di Real Madrid, kini rasanya tidak akan ditemukan. Keduanya kini malah terlibat perang kata-kata di media.
Sebelumnya, Capello menuding kalau mantan bintang asal Brasil itu memberikan pengaruh buruk di El Real. Atas alasan itulah, Capello menjualnya. "Kami menjualnya pada Januari dan atmosfer klub langsung berubah," ucap Capello.
Tapi komentar mantan mentornya itu langsung dibalas Ronaldo. Menurutnya, Capello adalah pelatih 'kampungan' yang kembali lagi ke Madrid. Capello memang dua kali menjadi juru taktik di Los Blancos. Pertama dilakoninya pada musim 1996-97 dan musim keduanya dilakukan pada 2006-07.
Dalam sebuah wawancara dengan Folha de S.Paulo yang dikutip Soccerway, Rabu (30/12/2015), Ronaldo menuding Capello tak becus menangangi skuat Real Madrid. "Dia memang pelatih hebat di eranya, sekitar 1900-an. Saat kembali dia tinggal menyelesaikan yang sudah ada dan tidak bisa memberikan motivasi pada pemain. Itu bisa dibuktikan setelah dia tidak lagi kembali ke Madrid," pungkas Ronaldo.
Ucapan Ronaldo ini ada benarnya. Jika menyimak rekam jejak Capello di dua masa, saat kali pertama membesut Real Madrid catatan pertandingan memang lebih baik. Kemenangan bisa diraih 31 kali dengan hanya menderita lima kali kalah.
Sayangnya, di musim keduanya Capello justru lebih menurun untuk mencetak kemenangan timnya. Tercatat hanya 28 kemenangan dan mengalami kekalahan sebanyak 10 kali.
Sebelumnya, Capello menuding kalau mantan bintang asal Brasil itu memberikan pengaruh buruk di El Real. Atas alasan itulah, Capello menjualnya. "Kami menjualnya pada Januari dan atmosfer klub langsung berubah," ucap Capello.
Tapi komentar mantan mentornya itu langsung dibalas Ronaldo. Menurutnya, Capello adalah pelatih 'kampungan' yang kembali lagi ke Madrid. Capello memang dua kali menjadi juru taktik di Los Blancos. Pertama dilakoninya pada musim 1996-97 dan musim keduanya dilakukan pada 2006-07.
Dalam sebuah wawancara dengan Folha de S.Paulo yang dikutip Soccerway, Rabu (30/12/2015), Ronaldo menuding Capello tak becus menangangi skuat Real Madrid. "Dia memang pelatih hebat di eranya, sekitar 1900-an. Saat kembali dia tinggal menyelesaikan yang sudah ada dan tidak bisa memberikan motivasi pada pemain. Itu bisa dibuktikan setelah dia tidak lagi kembali ke Madrid," pungkas Ronaldo.
Ucapan Ronaldo ini ada benarnya. Jika menyimak rekam jejak Capello di dua masa, saat kali pertama membesut Real Madrid catatan pertandingan memang lebih baik. Kemenangan bisa diraih 31 kali dengan hanya menderita lima kali kalah.
Sayangnya, di musim keduanya Capello justru lebih menurun untuk mencetak kemenangan timnya. Tercatat hanya 28 kemenangan dan mengalami kekalahan sebanyak 10 kali.
(bbk)