Filosofi Sepak Bola Tak Berjalan, Klopp Salahkan Angin

Rabu, 30 Desember 2015 - 20:46 WIB
Filosofi Sepak Bola...
Filosofi Sepak Bola Tak Berjalan, Klopp Salahkan Angin
A A A
LIVERPOOL - Tiupan angin menjadi musuh besar Pelatih Liverpool Juergen Klopp. Mantan bos Borussia Dortmund itu mengaku butuh waktu untuk bersahabat dengan cuaca Inggris agar filosofi sepak bola free-flowing yang disusungnya bisa berjalan baik di Liverpool.

Sejak mengambil alih kursi pelatih dari Brendan Rodgers, 8 Oktober 2015, Klopp hanya memenangkan empat dari 10 pertandingan Liga Primer yang sudah dilakoninya, dan menelan kekalahan memalukan melawan Watford (0-3) serta Newcastle United (0-2) pada awal Desember ini.

Liverpool masih bertengger di peringkat 10 klasemen Liga Primer dengan 27 poin, posisi yang sama ketika Rodgers dipecat. Klopp mengklaim akan memakan waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan cuaca Inggris.

"Permainan sepak bola Inggris tidak secepat sepak bola Jerman. Mungkin sedikit banyak ada sprint. Tapi, ada perbedaan gaya sepak bola di sini, sebagiannya disebabkan oleh cuaca, "kata Klopp kepada Bild.

"Angin bisa sangat ekstrem di Inggris. Kami tidak akrab dengan cuaca seperti itu di Jerman, dan Anda harus menjaga hal-hal yang sederhana," imbuhnya.

"Gol pertama Stoke melawan Manchester United adalah contoh sempurna dari pengaruh embusan angin ekstrim. Pemain yang tidak dari Inggris harus terbiasa dengan angin. Gaya sepak bola saya harus beradaptasi, begitupun hasilnya."

"Seringkali, Anda dipaksa untuk menjaga hal-hal sederhana. Dan ada lebih banyak duel yang membuat permainan lebih intens."

Liverpool akan bertandang ke Stadium of Light, meladeni Sunderland, Kamis (31/12/2015) pukul 02.45 WIB. Pelatih Black Cats -julukan Sunderland- duduk kedua terbawah dalam tabel klasemen dengan tujuh poin. Situasi ini membuat Pelatih Sam Allardyce dalam tekanan. (Baca juga: Momentum The Reds Ganggu United).
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5748 seconds (0.1#10.140)