Keberadaan Stoner Bikin Marquez Gelisah
![Keberadaan Stoner Bikin...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/01/05/49/1074695/keberadaan-stoner-bikin-marquez-gelisah-3ID-thumb.jpg)
Keberadaan Stoner Bikin Marquez Gelisah
A
A
A
SYDNEY - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez rupanya kurang senang dengan keberadaan Casey Stoner. Marquez merasa tersaingi saat Stoner masih bekerja sebagai pembalap penguji untuk Honda Racing Team (HRC).
Pada seri kedua MotoGP 2015, Stoner dipersiapkan untuk menggantikan Dani Pedrosa yang mengalami cedera lengan. Namun pada akhirnya HRC justru menunjuk Hiroshi Aoyama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Pedrosa. Pembalap kebangsaan Jepang tersebut tampil di GP Amerika Serikat, GP Argentina dan GP Spanyol.
Sebelumnya Stoner dikabarkan menolak tawaran HRC karena tak siap untuk kembali bersaing di arena balap. Namun juara MotoGP 2007 dan 2011 itu mengungkapkan hal berbeda yang cukup mengejutkan. Menurutnya, peluang juara Marquez akan terancam jika ia kembali bersaing di pentas MotoGP.
"Saya hanya sesekali jadi pembalap penguji di Honda. Saya senang bekerja dengan orang-orang yang ada di HRC. Tapi saya pikir, Marc dan rekan-rekan timnya terancam dengan keberadaan saya. Jujur, saya tidak tahu mengapa demikian. Saya di sana hanya untuk membantu HRC," ungkap Stoner yang dikutip dari Crash.
"Saya sempat merasa siap menggantikan Dani Pedrosa di Sirkuit Austin. Shuhei Nakamoto (Wakil Presiden HRC) bilang dia menyesali atas keputusannya. Namun saya tak ingin bersikap keras. Hubungan kami akan tetap baik-baik saja," tambahnya.
Akhir tahun lalu Stoner berpisah dengan HRC. Musim ini ia kembali ke pangkuan Ducati dan pada 2017 mendatang, Stoner kabarnya akan comeback sebagai pembalap dari tim asal Italia tersebut.
Pada seri kedua MotoGP 2015, Stoner dipersiapkan untuk menggantikan Dani Pedrosa yang mengalami cedera lengan. Namun pada akhirnya HRC justru menunjuk Hiroshi Aoyama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Pedrosa. Pembalap kebangsaan Jepang tersebut tampil di GP Amerika Serikat, GP Argentina dan GP Spanyol.
Sebelumnya Stoner dikabarkan menolak tawaran HRC karena tak siap untuk kembali bersaing di arena balap. Namun juara MotoGP 2007 dan 2011 itu mengungkapkan hal berbeda yang cukup mengejutkan. Menurutnya, peluang juara Marquez akan terancam jika ia kembali bersaing di pentas MotoGP.
"Saya hanya sesekali jadi pembalap penguji di Honda. Saya senang bekerja dengan orang-orang yang ada di HRC. Tapi saya pikir, Marc dan rekan-rekan timnya terancam dengan keberadaan saya. Jujur, saya tidak tahu mengapa demikian. Saya di sana hanya untuk membantu HRC," ungkap Stoner yang dikutip dari Crash.
"Saya sempat merasa siap menggantikan Dani Pedrosa di Sirkuit Austin. Shuhei Nakamoto (Wakil Presiden HRC) bilang dia menyesali atas keputusannya. Namun saya tak ingin bersikap keras. Hubungan kami akan tetap baik-baik saja," tambahnya.
Akhir tahun lalu Stoner berpisah dengan HRC. Musim ini ia kembali ke pangkuan Ducati dan pada 2017 mendatang, Stoner kabarnya akan comeback sebagai pembalap dari tim asal Italia tersebut.
(bep)