Bisa Bobol Inter, Berardi Berharap Sassuolo ke Pentas Eropa
A
A
A
MILAN - Kemenangan 1-0 yang diperoleh Sassuolo sungguh berharti. Pasalnya, tim yang mereka kalahkan adalah Inter Milan salah satu favorit peraih Scudetto musim ini. Sang pahlawan kemenangan Domenico Berardi pun berharap timnya bisa ke pentas Eropa.
Berardi akhirnya menjadi musuh pendukung Inter. Pasalnya, gol semata wayang yang dibuatnya lewat titik putih jelang akhir laga membuyarkan semua harapan mereka. Bukan hanya lengser dari klasemen, Inter pun harus kehilangan kesempatan meraih gelar paruh musim yang akhirnya direbut Napoli usai pesta gol di kandang Frosinone 5-1.
Usai laga, seperti dikutip Skysport Italia, Minggu (10/1/2016), Berardi mengatakan jika sejak awal ia dan rekan memang hanya menargetkan bermain bagus saja. "Kami tahu yang jadi lawan adalah tim hebat. Karenanya kami hanya menargetkan bermain bagus saja," tukasnya.
Ia menuturkan, jika Sassuolo bermain sebagai tim. "Dengan tekad tinggi kami berhasil menjaga permainan. Kami berupaya meredam semua serangan Inter. Hasilnya kami berhasil."
Berardi menambahkan dengan posisi timnya yang kini ada di posisi keenam klasemen membuka peluang mereka tampil di pentas Eropa. "Kami tinggal mengambil satu pertandingan. Tujuan realistisnya kami bisa mengamankan posisi dan kami dapat berpikir soal Eropa."
Laga tersebut berlangsung dalam tensi tinggi. Tak heran jika pelatih Inter, Roberto Mancini tak terima dengan hasil akhir. Bahkan menurutnya Berardi harusnya mendapatkan kartu merah setelah melanggar Danilo D'Ambrosio.
Berardi pun membela diri. "Saya tak menyikut D'Ambrosio. Yang terjadi saya kehilangan keseimbangan saat tendangan jauh sehingga tangan saya menyentuh dia."
Berardi akhirnya menjadi musuh pendukung Inter. Pasalnya, gol semata wayang yang dibuatnya lewat titik putih jelang akhir laga membuyarkan semua harapan mereka. Bukan hanya lengser dari klasemen, Inter pun harus kehilangan kesempatan meraih gelar paruh musim yang akhirnya direbut Napoli usai pesta gol di kandang Frosinone 5-1.
Usai laga, seperti dikutip Skysport Italia, Minggu (10/1/2016), Berardi mengatakan jika sejak awal ia dan rekan memang hanya menargetkan bermain bagus saja. "Kami tahu yang jadi lawan adalah tim hebat. Karenanya kami hanya menargetkan bermain bagus saja," tukasnya.
Ia menuturkan, jika Sassuolo bermain sebagai tim. "Dengan tekad tinggi kami berhasil menjaga permainan. Kami berupaya meredam semua serangan Inter. Hasilnya kami berhasil."
Berardi menambahkan dengan posisi timnya yang kini ada di posisi keenam klasemen membuka peluang mereka tampil di pentas Eropa. "Kami tinggal mengambil satu pertandingan. Tujuan realistisnya kami bisa mengamankan posisi dan kami dapat berpikir soal Eropa."
Laga tersebut berlangsung dalam tensi tinggi. Tak heran jika pelatih Inter, Roberto Mancini tak terima dengan hasil akhir. Bahkan menurutnya Berardi harusnya mendapatkan kartu merah setelah melanggar Danilo D'Ambrosio.
Berardi pun membela diri. "Saya tak menyikut D'Ambrosio. Yang terjadi saya kehilangan keseimbangan saat tendangan jauh sehingga tangan saya menyentuh dia."
(bbk)