Tak Ada Kompetisi, Persegres Lepas Pemain

Kamis, 14 Januari 2016 - 15:42 WIB
Tak Ada Kompetisi, Persegres...
Tak Ada Kompetisi, Persegres Lepas Pemain
A A A
GRESIK - Persegres Gresik United tidak mempunyai agenda baru di awal 2016 karena tak ada turnamen yang diikuti. Manajemen pun siap kehilangan asetnya alias tak akan mempersoalkan jika pemainnya ingin memperkuat klub lain. Kebetulan masa kontrak pemain juga sudah berakhir.

Manajer Persegres Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono mengatakan manajemen belum punya rencana yang konkret untuk tim. Karena pemain sebagian besar juga habis masa kontrak, maka manajemen tak mempermasalahkan jika mereka meninggalkan Gresik.

"Jadi Persegres kan belum tahu event apa yang diikuti dalam waktu dekat. Jadi karena memang kontrak pemain sudah habis, kami mempersilakan kalau pemain mencari klub baru. Nanti kalau ada kejelasan turnamen atau kompetisi, baru Persegres membangun tim lagi," jelas Bagoes, Kamis (13/1/2016).

Situasi di Persegres tersebut membuat beberapa pemain masuk dalam daftar incar klub lain. Dua pemain muda potensial yakni Riko Simanjuntak dan Fitra Ridwan masuk daftar incar Surabaya United dan malah dikabarkan mereka merapat ke Surabaya akhir pekan ini.

Riko Simanjuntak dan Fitra Ridwan sejatinya menjadi aset penting bagi Laskar Jaka Samudra dalam semusim terakhir. Terutama Riko yang performanya menyita publik bola tanah air walau baru diperkenalkan di level tertinggi oleh pelatih Liestiadi sekitar setahun terakhir.

Fitra Ridwan pun sering menjadi bagian dari tim inti Persegres, baik ketika bertanding di QNB League 2015 maupun di beberapa turnamen. Diperkirakan pemain yang meninggalkan Kota Pudak tidak hanya kedua pemain itu saja, jika manajemen tak kunjung melakukan pembicaraan kontrak anyar.

Bagoes juga mengakui kondisi ini sebagai imbas dari belum menentunya sepak bola Indonesia. Dia menyatakan kondisi klub-klub tidak akan bisa stabil sebelum ada kepastian kompetisi reguler. "Klub-klub tak bisa menghindari situasi ini. Jadi sudah menjadi konsekuensi," kata dia.

Bagi klub seperti Persegres, paling tidak dalam beberapa bulan ke depan dipastikan tidak memiliki agenda apa pun. Setelah tak mendapatkan undangan turnamen, harapan tim kuning hanyalah menunggu event yang rencananya digagas PT Liga Indonesia.

Klub kasta ISL masih harus menunggu pertemuan dengan PT Liga Indonesia terkait event yang bakal digelar selanjutnya. Setelah BOPI melarang PT Liga menggelar kompetisi reguler, maka harapan terakhir adalah kembali menggelar turnamen
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6564 seconds (0.1#10.140)