Karakter Asli Muncul, Bali United B Menang Setengah Lusin Gol
A
A
A
SEMINYAK - Skuat Bali United B menunjukkan superioritasnya saat menggelontor gawang Putra Mumbul FC dengan enam gol tanpa balas dalam uji coba, Jumat (15/1). Kemenangan dalam uji coba di lapangan Banteng, Seminyak, Bali itu, memberi sinyal positif bagi anak asuh Coach Wayan Arsana.
Kerja keras para pemain selama 90 menit juga mendapat apresiasi khusus dari Coach Wayan Arsana. Dia menyebut bahwa anak asuhnya mulai bermain dengan karakter permainan yang ia inginkan.
''Anak-anak mulai memunculkan karakter permainan yang saya inginkan. Secara keseluruhan saya cukup puas dengan hasil akhir pertandingan tadi,” ujar coach Wayan usai laga.
Tim Bali United B tampil dengan kolektivitas permainan yang tinggi. Gaya bermainan menyerang dengan pengusaan bola yang kuat benar-benar dimunculkan oleh Rio Andreawan dkk. Enam gol yang tercipta sepanjang laga juga selalu berawal dari permainan kolektif antar lini yang diakhiri denganfinishing touchsempurna.
''Semua gol yang tercipta selalu bermula dari proses kerjasama tim. Tapi saya juga harus mengakui kalau Rio memang punya kemampuan khusus dalam halfinishing touch,” puji coach Wayan pada striker andalannya Rio Andreawan yang berhasil mencetakhat-trick.
Coach Wayan juga menyampaikan bahwa targetnya untuk memperbaiki sentuhan bola para pemain sedikit demi sedikit mulai tercapai. Penguasaan bola yang dominan sepanjang laga menurutnya menjadi bukti bahwa sentuhan bola anak asuhnya mulai mengalami peningkatan.
''Pertandingan tadi adalah bagian dari seleksi tahap kedua tim ini. Selain itu saya juga punya target untuk memperbaiki sentuhan bola para pemain. Tinggal saat ini adalah komunikasi antar lini yang perlu diperbaiki lagi,”kata coach Wayan.
Masalah komunikasi menurutnya disebabkan oleh belum adanya sosok pemimpin di tiap lini. Komunikasi antar lini mulai dari lini belakang, tengah, hingga depan menurutnya menjadi bahan evaluasi paling utama dari pertandingan tadi.
''Selain komunikasi antar personal, dalam sepak bola juga harus ada komunikasi antar lini. Itu yang belum muncul pada pertandingan tadi,”tambah coach Wayan.
Kerja keras para pemain selama 90 menit juga mendapat apresiasi khusus dari Coach Wayan Arsana. Dia menyebut bahwa anak asuhnya mulai bermain dengan karakter permainan yang ia inginkan.
''Anak-anak mulai memunculkan karakter permainan yang saya inginkan. Secara keseluruhan saya cukup puas dengan hasil akhir pertandingan tadi,” ujar coach Wayan usai laga.
Tim Bali United B tampil dengan kolektivitas permainan yang tinggi. Gaya bermainan menyerang dengan pengusaan bola yang kuat benar-benar dimunculkan oleh Rio Andreawan dkk. Enam gol yang tercipta sepanjang laga juga selalu berawal dari permainan kolektif antar lini yang diakhiri denganfinishing touchsempurna.
''Semua gol yang tercipta selalu bermula dari proses kerjasama tim. Tapi saya juga harus mengakui kalau Rio memang punya kemampuan khusus dalam halfinishing touch,” puji coach Wayan pada striker andalannya Rio Andreawan yang berhasil mencetakhat-trick.
Coach Wayan juga menyampaikan bahwa targetnya untuk memperbaiki sentuhan bola para pemain sedikit demi sedikit mulai tercapai. Penguasaan bola yang dominan sepanjang laga menurutnya menjadi bukti bahwa sentuhan bola anak asuhnya mulai mengalami peningkatan.
''Pertandingan tadi adalah bagian dari seleksi tahap kedua tim ini. Selain itu saya juga punya target untuk memperbaiki sentuhan bola para pemain. Tinggal saat ini adalah komunikasi antar lini yang perlu diperbaiki lagi,”kata coach Wayan.
Masalah komunikasi menurutnya disebabkan oleh belum adanya sosok pemimpin di tiap lini. Komunikasi antar lini mulai dari lini belakang, tengah, hingga depan menurutnya menjadi bahan evaluasi paling utama dari pertandingan tadi.
''Selain komunikasi antar personal, dalam sepak bola juga harus ada komunikasi antar lini. Itu yang belum muncul pada pertandingan tadi,”tambah coach Wayan.
(aww)