Pengalaman Terburuk Masha Ketika Laundry Pakaian

Sabtu, 16 Januari 2016 - 15:20 WIB
Pengalaman Terburuk Masha Ketika Laundry Pakaian
Pengalaman Terburuk Masha Ketika Laundry Pakaian
A A A
MELBOURNE - Menggeluti bisnis jasa mencucikan baju alias laundry sangat menguntungkan di tengah zaman yang serba modern ini. Usaha ini makin menjamur tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri dan kesibukan masyarakat yang tidak sempat mencuci baju di rumah jadi salah satu alasannya. Tapi tahukah Anda jika Maria Sharapova mempunyai pengalaman yang buruk tentang jasa mencuci pakaian ini?

Pengalaman terburuk Sharapova itu terbongkar dalam konferensi pers jelang Grand Slam Australia Terbuka 2016. Dalam jumpa pers itu, petenis cantik Rusia ini mendapat pertanyaan nyeleneh apakah ia pernah mempunyai masalah tentang pakaian yang hilang selama laundry?

Sambil tersenyum Sharapova menjawab pernah menemukan pakain leopard pada mesin pencucinya dan tak sengaja terbawa dalam tasnya. "Ya, saya punya pengalaman ketika pakaian orang lain terbawa oleh saya. Peristiwa itu baru saja terjadi 45 menit yang lalu. Lucu Anda menanyakan hal itu? tanya Sharapova, kepada pewarta berita. Saya tidak tahu apakah Anda sampai melakukan pengecekan ke ruang cuci, tapi itu benar-benar terjadi. Pakaian yang terbawa itu adalah sepasang leopard perempuan. Padahal itu bukan milikku," beber Masha, yang memicu tawa di dalam ruangan konferensi pers seperti dikutip The Age, Sabtu (16/1/2016).

Masha menambahkan pengalaman selama laundry pakaian sudah menjadi bagian dalam kehidupan petenis unggulan keempat di grand slam pertama awal tahun ini. Bahkan beberapa pekan lalu, ia baru wanita cantik berambut pirang itu baru saja kehilangan T-shirt sewaktu mengikuti turnamen di Brisbane.

"Ya, itu sering terjadi. Saya sudah kehilangan beberapa hal besar tentang mencuci pakaian di laundry. Saya pernah kehilangan T-shirt di Brisbane 10 hari lalu. Untungnya, Nike memberi saya pakaian pengganti dan itu adalah salah satu kemeja lengan panjang favorit saya."

Juara Australia Terbuka 2008 menjadi runner up tahun lalu, usai kalah dari Serena Williams di partai final. Tahun ini, Sharapova bermaksud membalas dendamnya, dan memenangkan grand slam pertama di awal tahun. (Baca juga: Jelang Australia Terbuka, Sharapova Sembuh dari Cedera)

"Cedera itu sedikit hambatan, tetapi hal yang besar adalah bahwa saya sudah sehat sejak tiga hari lalu. Dan semua orang sudah memulai latihan, jadi saya pikir sekarang saatnya kembali berlatih di lapangan," tukas Sharapova.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4960 seconds (0.1#10.140)