Pemain Pilar Hengkang Bikin Persegres Galau
Pemain Pilar Hengkang Bikin Persegres Galau
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United dilanda kegalauan setelah beberapa pemain pilar hengkang pasca berakhirnya masa kontrak. Kendati ada hasrat mempertahankan aset potensial di Gresik, namun belum jelasnya kompetisi membuat manajemen belum bisa berbuat banyak.
Dua pemain muda Persegres, Fitra Ridwan dan Riko Simanjuntak, ikut bergabung dalam latihan tim Surabaya United. Kepergian pemain meninggalkan Kota Pudak dimungkinkan terus terjadi mengingat manajemen belum berinisiatif membuka negosiasi kontrak baru.
"Situasinya memang serbasalah. Kami dalam dilema, karena untuk memperpanjang kontrak pemain juga harus ada pertimbangan soal kompetisi atau turnamen yang diikuti Persegres. Sedangkan di sisi lain memang kontrak pemain sudah berakhir,"tutur Bagoes Cahyo Yuwono, Manajer Persegres.
Diakuinya, tim Laskar Jaka Samudra sebenarnya sangat berat kehilangan pemain muda dengan kualitas menjanjikan macam Fitra Ridwan dan Riko Simanjuntak. Bagoes menyimpan keinginan keduanya kelak bisa kembali ke Gresik walau kini memutuskan berkostum tim lain.
Dia juga menyadari suporter Ultrasmania menginginkan beberapa pemain penting dipertahankan walau belum ada event. "Masalahnya semua tergantung pilihan pemain. Masa kontrak mereka habis dan kami menunggu kepastian kompetisi untuk bicara kontrak baru," imbuh Bagoes.
Sang manajer juga masih berharap pemain asli Gresik masih loyal dan pilih bertahan walau belum ada kepastian kontrak. Tim kuning sendiri masih menunggu terealisasinya wacana PT Liga Indonesia menggulirkan Indonesia Super Competition (ISC).
Jika kompetisi itu berjalan dalam beberapa bulan ke depan, maka akan bisa menjadi pijakan bagi klub untuk membangun tim lagi. "Kalau memang kompetisi yang direncanakan PT Liga jadi digelar, maka kami akan membangun kekuatan baru lagi. Sekaligus menyiapkan aspek lain seperti sponsor," tandas dia.
Tak hanya pemain, hingga sekarang Persegres juga belum memutuskan siapa pelatih yang mengawal tim kuning. Opsi yang dimiliki Persegres adalah memanggil kembali Liestiadi, tetap memakai Widodo C. Putro, atau mencari pelatih anyar di luar dua nama tersebut.
Dua pemain muda Persegres, Fitra Ridwan dan Riko Simanjuntak, ikut bergabung dalam latihan tim Surabaya United. Kepergian pemain meninggalkan Kota Pudak dimungkinkan terus terjadi mengingat manajemen belum berinisiatif membuka negosiasi kontrak baru.
"Situasinya memang serbasalah. Kami dalam dilema, karena untuk memperpanjang kontrak pemain juga harus ada pertimbangan soal kompetisi atau turnamen yang diikuti Persegres. Sedangkan di sisi lain memang kontrak pemain sudah berakhir,"tutur Bagoes Cahyo Yuwono, Manajer Persegres.
Diakuinya, tim Laskar Jaka Samudra sebenarnya sangat berat kehilangan pemain muda dengan kualitas menjanjikan macam Fitra Ridwan dan Riko Simanjuntak. Bagoes menyimpan keinginan keduanya kelak bisa kembali ke Gresik walau kini memutuskan berkostum tim lain.
Dia juga menyadari suporter Ultrasmania menginginkan beberapa pemain penting dipertahankan walau belum ada event. "Masalahnya semua tergantung pilihan pemain. Masa kontrak mereka habis dan kami menunggu kepastian kompetisi untuk bicara kontrak baru," imbuh Bagoes.
Sang manajer juga masih berharap pemain asli Gresik masih loyal dan pilih bertahan walau belum ada kepastian kontrak. Tim kuning sendiri masih menunggu terealisasinya wacana PT Liga Indonesia menggulirkan Indonesia Super Competition (ISC).
Jika kompetisi itu berjalan dalam beberapa bulan ke depan, maka akan bisa menjadi pijakan bagi klub untuk membangun tim lagi. "Kalau memang kompetisi yang direncanakan PT Liga jadi digelar, maka kami akan membangun kekuatan baru lagi. Sekaligus menyiapkan aspek lain seperti sponsor," tandas dia.
Tak hanya pemain, hingga sekarang Persegres juga belum memutuskan siapa pelatih yang mengawal tim kuning. Opsi yang dimiliki Persegres adalah memanggil kembali Liestiadi, tetap memakai Widodo C. Putro, atau mencari pelatih anyar di luar dua nama tersebut.
(aww)
Explore More