Angga/Ricky Makin Dekati Kualitas Hendra/Ahsan
A
A
A
JAKARTA - Kekuatan ganda putra Indonesia makin besar. Selain Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, sektor ganda putra juga memiliki Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya di pentas internasional.
Oleh PBSI, Angga/Ricky diberikan target tinggi pada 2016. Mereka diprediksi punya peluang besar untuk mendampingi Hendra/Ahsan di Olimpiade Rio de Janeiro.
"Angga/Ricky memang paling berpeluang mendampingi Hendra/Ahsan, namun mereka sampai saat ini masih menguber poin ke Olimpiade. Peluang Angga/Ricky masih 50-50, soalnya banyak target di 2015 yang meleset, di luar perkiraan," ucap Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.
"Mengenai penghitungan poin memang agak sulit, karena masih berjalan. Kita juga harus pantau pergerakan rangking lawan. Pokoknya Angga/Ricky harus maksimal di tiap turnamen, minimal harus sampai semifinal. Mereka mesti kerja keras di tahun 2016 ini," tuturnya yang dikutip dari Badmintonindonesia.
Herry juga mengatakan bahwa pasangan lain tetap punya peluang untuk merebut tiket ke Olimpiade. Pasangan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dinilai punya kans untuk membuat gebrakan.
"Saya rasa Rian/Berry dan Kevin/Marcus masih punya kesempatan untuk bisa maju ke Olimpiade kalau performanya benar-benar luar biasa. Kami memang punya strategi khusus buat mereka supaya bisa mendampingi Ahsan/Hendra," jelas Herry.
"Kami punya plan A dan plan B, khususnya buat Hendra/Ahsan setelah olimpiade. Ada kemungkinan Hendra/Ahsan dipisah dan mereka akan ‘mengangkat’ pemain muda. Kami akan melihat hasil di Olimpiade dulu," pungkasnya.
Oleh PBSI, Angga/Ricky diberikan target tinggi pada 2016. Mereka diprediksi punya peluang besar untuk mendampingi Hendra/Ahsan di Olimpiade Rio de Janeiro.
"Angga/Ricky memang paling berpeluang mendampingi Hendra/Ahsan, namun mereka sampai saat ini masih menguber poin ke Olimpiade. Peluang Angga/Ricky masih 50-50, soalnya banyak target di 2015 yang meleset, di luar perkiraan," ucap Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.
"Mengenai penghitungan poin memang agak sulit, karena masih berjalan. Kita juga harus pantau pergerakan rangking lawan. Pokoknya Angga/Ricky harus maksimal di tiap turnamen, minimal harus sampai semifinal. Mereka mesti kerja keras di tahun 2016 ini," tuturnya yang dikutip dari Badmintonindonesia.
Herry juga mengatakan bahwa pasangan lain tetap punya peluang untuk merebut tiket ke Olimpiade. Pasangan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dinilai punya kans untuk membuat gebrakan.
"Saya rasa Rian/Berry dan Kevin/Marcus masih punya kesempatan untuk bisa maju ke Olimpiade kalau performanya benar-benar luar biasa. Kami memang punya strategi khusus buat mereka supaya bisa mendampingi Ahsan/Hendra," jelas Herry.
"Kami punya plan A dan plan B, khususnya buat Hendra/Ahsan setelah olimpiade. Ada kemungkinan Hendra/Ahsan dipisah dan mereka akan ‘mengangkat’ pemain muda. Kami akan melihat hasil di Olimpiade dulu," pungkasnya.
(bep)