Episode Pertama Sharapova vs Bencic : Duel Bidadari Tenis
A
A
A
MELBOURNE - Runner up Australia Terbuka 2015, Maria Sharapova akan menghadapi petenis remaja berbakat, Belinda Bencic untuk berebut tiket delapan besar grand slam pertama di 2016 ini. Pertemuan tersebut menjadi pertemuan pertama bagi kedua petenis.
Sharapova dan Bencic tidak mengenal karakter lawan masing-masing lantaran keduanya belum pernah saling berhadapan satu sama lain. Sebagai unggulan kelima di turnamen, Sharapova lebih diunggulkan menang, namun Bencic punya reputasi bagus kala menghadapi petenis-petenis unggulan.
Bencic mulai dikenal di ajang grand slam setelah berhasil menembus perempat final AS Terbuka 2014 pada usia 17 tahun. Saat itu Bencic menyingkirkan lawan tangguh seperti mantan petenis nomor satu dunia Jelena Jankovic.
Kejutan terus dibuat Bencic dengan menyingkirkan Caroline Wozniacki di babak ketiga Indiana Wells 2015. Tahun ini, petenis yang akan genap 19 tahun pada Maret mendatang, membuat rekor pribadi dengan melangkah ke babak 16 Besar Australia Terbuka.
Bencic berpeluang mengukir rekornya lebih dalam, jika lolos dari hadangan Sharapova. Petenis Rusia punya catatan bagus di ajang grand slam pembuka ini, dengan memenangkannya pada usia 20 tahun.
Masha, sapaan Sharapova, juga tengah diliputi aura positif usai membukukan kemenangan ke-600 dalam kariernya. Prestasi tersebut didapat setelah memenangkan babak ketiga Australia Terbuka. (Baca juga : Rayakan Kemenangan ke-600, Sharapova Ditantang Bencic)
Berikut fakta menarik pertemuan Bencic vs Sharapova
- Sharapova telah membuat 31 service ace dalam tiga babak di Australia Terbuka 2016. Pada musim 2015, petenis cantik asal Rusia itu membuat 184 ace sebelum terhenti di partai final.
- Sharapova lebih berpengalaman di bandingkan Bencic, Masha memenangakn 48 kemenangan di Melbourne Park hingga tahun ini. Sementara Bencic bahkan belum mencapai dua digit.
- Cedera tangan sempat mengganggu Sharapova di awal tahun ini. Masha bahkan mengundurkan diri dari Brisbane Internasional 2016.
Sharapova dan Bencic tidak mengenal karakter lawan masing-masing lantaran keduanya belum pernah saling berhadapan satu sama lain. Sebagai unggulan kelima di turnamen, Sharapova lebih diunggulkan menang, namun Bencic punya reputasi bagus kala menghadapi petenis-petenis unggulan.
Bencic mulai dikenal di ajang grand slam setelah berhasil menembus perempat final AS Terbuka 2014 pada usia 17 tahun. Saat itu Bencic menyingkirkan lawan tangguh seperti mantan petenis nomor satu dunia Jelena Jankovic.
Kejutan terus dibuat Bencic dengan menyingkirkan Caroline Wozniacki di babak ketiga Indiana Wells 2015. Tahun ini, petenis yang akan genap 19 tahun pada Maret mendatang, membuat rekor pribadi dengan melangkah ke babak 16 Besar Australia Terbuka.
Bencic berpeluang mengukir rekornya lebih dalam, jika lolos dari hadangan Sharapova. Petenis Rusia punya catatan bagus di ajang grand slam pembuka ini, dengan memenangkannya pada usia 20 tahun.
Masha, sapaan Sharapova, juga tengah diliputi aura positif usai membukukan kemenangan ke-600 dalam kariernya. Prestasi tersebut didapat setelah memenangkan babak ketiga Australia Terbuka. (Baca juga : Rayakan Kemenangan ke-600, Sharapova Ditantang Bencic)
Berikut fakta menarik pertemuan Bencic vs Sharapova
- Sharapova telah membuat 31 service ace dalam tiga babak di Australia Terbuka 2016. Pada musim 2015, petenis cantik asal Rusia itu membuat 184 ace sebelum terhenti di partai final.
- Sharapova lebih berpengalaman di bandingkan Bencic, Masha memenangakn 48 kemenangan di Melbourne Park hingga tahun ini. Sementara Bencic bahkan belum mencapai dua digit.
- Cedera tangan sempat mengganggu Sharapova di awal tahun ini. Masha bahkan mengundurkan diri dari Brisbane Internasional 2016.
(bep)