Juara MotoGP 2016 Tergantung Hasil Pengujian di Sepang

Juara MotoGP 2016 Tergantung Hasil Pengujian di Sepang
A
A
A
TAVULLIA - Giacomo Agostini belum mengantongi nama pembalap yang bakal menjuarai ajang balap MotoGP 2016. Alasan mantan juara 15 kali itu lantaran banyak perubahan yang terjadi di tahun ini, salah satunya pemasok ban dari Brisgestone ke Michelin dan perangkat elektronik.
"Sangat sulit untuk menebak siapa yang bakal keluar sebagai juara dan apa yang terjadi di musim ini. Karena Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa masih berpeluang mengamankan gelar juara," kata Agostini seperti dikutip Motor.as, Senin (25/1/2016).
Masalah usia pembalap menjadi topik hangat selama wawancara khusus dengan Agostini. Mengingat Rossi pada 16 Februari 2016 mendatang akan berusia 37 tahun dan 236 hari atau lebih tua 23 hari dari Troy Bayliss. Kekasih Linda Morselli merupakan pembalap pertama yang berhasil mengumpulkan 5000 poin lebih sepanjang karirnya di ajang balap motor. Selain itu, dia juga punya rekor pribadi, yakni mencetak balapan ke-300 saat turun di Mugello, tahun lalu. (Baca juga:Yamaha Desak Rossi dan Lorenzo Stop Bertengkar)
Rekor sang legenda hidup itu tak berhenti disitu. Di kelas premier sendiri, pembalap bernomor 46 itu sudah mengoleksi jumlah start sebanyak 330 kali, 61 kali berada di pole position, 91 lap tercepat, 211 podium, dan telah mencetak 116 kemenangan di semua kelas.
Melihat rapor bagus Rossi, apakah dia akan merebut gelar kesepuluh setelah ia kehilangan momentum di tahun lalu, Agostini menjawab ini tergantung bagaimana tim Movistar Yamaha mengembangkan kuda besi YZR M1 di musim ini. Tim pabrikan Jepang itu, kata dia, harus bisa memperhitungkan kelebihan yang ditunjukkan Honda, Ducati, dan Suzuki. (Baca juga: Kalahkan Honda, Lorenzo Enggak Perlu Bantuan Rossi)
"Sebagian besar balapan musim ini tergantung pada bagaimana Yamaha mengembangkan motor baru mereka. Selain itu, Yamaha juga harus memperhitungkan perubahan yang terjadi di tim Honda, Ducati, dan Suzuki. Jika Yamaha lebih baik, kemungkinan Rossi dan Lorenzo akan saling sikut dalam perburuan gelar di musim ini. Tapi pada akhirnya saya ingin melihat kemampuan pembalap dan tim selama mengikuti pengujian di Sepang, bulan depan," tutup Agostini.
"Sangat sulit untuk menebak siapa yang bakal keluar sebagai juara dan apa yang terjadi di musim ini. Karena Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa masih berpeluang mengamankan gelar juara," kata Agostini seperti dikutip Motor.as, Senin (25/1/2016).
Masalah usia pembalap menjadi topik hangat selama wawancara khusus dengan Agostini. Mengingat Rossi pada 16 Februari 2016 mendatang akan berusia 37 tahun dan 236 hari atau lebih tua 23 hari dari Troy Bayliss. Kekasih Linda Morselli merupakan pembalap pertama yang berhasil mengumpulkan 5000 poin lebih sepanjang karirnya di ajang balap motor. Selain itu, dia juga punya rekor pribadi, yakni mencetak balapan ke-300 saat turun di Mugello, tahun lalu. (Baca juga:Yamaha Desak Rossi dan Lorenzo Stop Bertengkar)
Rekor sang legenda hidup itu tak berhenti disitu. Di kelas premier sendiri, pembalap bernomor 46 itu sudah mengoleksi jumlah start sebanyak 330 kali, 61 kali berada di pole position, 91 lap tercepat, 211 podium, dan telah mencetak 116 kemenangan di semua kelas.
Melihat rapor bagus Rossi, apakah dia akan merebut gelar kesepuluh setelah ia kehilangan momentum di tahun lalu, Agostini menjawab ini tergantung bagaimana tim Movistar Yamaha mengembangkan kuda besi YZR M1 di musim ini. Tim pabrikan Jepang itu, kata dia, harus bisa memperhitungkan kelebihan yang ditunjukkan Honda, Ducati, dan Suzuki. (Baca juga: Kalahkan Honda, Lorenzo Enggak Perlu Bantuan Rossi)
"Sebagian besar balapan musim ini tergantung pada bagaimana Yamaha mengembangkan motor baru mereka. Selain itu, Yamaha juga harus memperhitungkan perubahan yang terjadi di tim Honda, Ducati, dan Suzuki. Jika Yamaha lebih baik, kemungkinan Rossi dan Lorenzo akan saling sikut dalam perburuan gelar di musim ini. Tapi pada akhirnya saya ingin melihat kemampuan pembalap dan tim selama mengikuti pengujian di Sepang, bulan depan," tutup Agostini.
(bbk)