Soal Filosofi Barca Lebih Mumpuni dari Real Madrid

Selasa, 26 Januari 2016 - 14:10 WIB
Soal Filosofi Barca Lebih Mumpuni dari Real Madrid
Soal Filosofi Barca Lebih Mumpuni dari Real Madrid
A A A
MADRID - Siapa tim paling hebat di Spanyol. Kalau jawabannya Barcelona rasanya tidak berlebihan. Ini bukan soal torehan gelar atau soal pendapatan klub, tapi lebih ke filosofi permainan sebuah tim.

Pernyataan ini langsung disampaikan mantan Presiden Real Madrid. Ramon Calderon. Bekas orang nomor satu di Santiago Bernabeu menilai apa yang ditunjukkan Barcelona sekarang ini merupakan sebuah perjalanan panjang dan telah menjadi identitas tim.

Menurutnya, sejak Barca di era kepelatihan Johan Cruyff pada 1988 dan 1996, klub Catalan sudah menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan. Berbeda dengan Madrid yang prestasi dan gaya permainan terus berubah sejalan dengan seringnya pergantian pelatih.

Inilah yang sangat dikhawatirkan Calderon. Menurutnya, Los Blancos akan terus terperosok dan jauh tertinggal dari rivalnya itu jika tak segera mengambil tindakan cepat.

Kehebatan Barca sudah ditunjukkan musim lalu di mana mereka sukses memboyong gelar La Liga. Itu belum termasuk di pentas Liga Champions. Bahkan, di laga El Clasico pada November lalu El Real dibuat tak berdaya setelah digebuk 0-4.

"Kami (di Madrid) dari mulai satu pelatih ke pelatih lain tanpa kreteria. Tanpa perencanaan apapun. Harus kami akui kalau Barcelona telah melakukan lebih baik dari kami bertahun-tahun lalu," terang Calderon dilansir Footballespana, Selasa (26/1/2016).

"Barcelona, sejak era Cruyff pada 80-an telah stabil gaya bermainnya dan semua pemain bisa memahaminya. Semua orang bisa menghormati di tahun baik dan buruk. Tapi akhirnya mereka mempunyai ide dan rencana yang jelas," lanjut Calderon.

Sayangnya kondisi ini tak pernah terjadi di Santiago Bernabeu. "Semua itu terjadi karena Florentino Perez (Presiden Madrid) seorang insinyur dan jika kami tidak segera mengubahnya kekalahan 0-4 dari Barcelona akan terus kami rasakan."

Calderon menyindir kepemimpinan Perez yang dalam 10 tahun sudah mengganti 10 pelatih. "Ini sesuatu yang tak ditemukan di tim besar lainnya," sergahnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8097 seconds (0.1#10.140)
pixels