Benitez Cuma Jadi Zombie di Bernabeu

Selasa, 26 Januari 2016 - 15:24 WIB
Benitez Cuma Jadi Zombie di Bernabeu
Benitez Cuma Jadi Zombie di Bernabeu
A A A
MADRID - Fakta baru terungkap kalau sebenarnya Rafael Benitez bukanlah pilihan pertama untuk menjadi pelatih Real Madrid. Bahkan ia diibaratkan sebagai zombie ketika datang ke Santiago Bernabeu.

Adalah mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon yang mengungkapkan hal itu. Calderon pun sebenarnya heran mengapa akhirnya Benitez yang dipercaya mengasuh Cristiano Ronaldo Cs.

Calderon akhirnya paham setelah mengetahui beberapa pelatih top menolak pinangan Los Blancos. Pilihan pertama ketika itu adala Jose Mourinho. Namun Mounrinho menolak tawaran tersebut. Selanjutnya, Joachim Low dan Jurgen Klopp. Sayang kedua pelatih asal Jerman juga enggan memberikan jasanya pada El Real.

Dan ketika akhirnya Benitez benar berada di Bernabeu, Calderon pun yakin kalau usia mantan pelatih Napoli itu akan berakhir cepat. Kenyataan itu terbukti setelah Benitez hanya bertahan tujuh bulan dan langsung dipecat dan digantikan Zinedine Zidane.

"Benitez itu pelatih yang lahir dan mati di Real Madrid. Kenapa begitu? Karena dia bukan pilihan pertama dan hanya pilihan keempat. Mereka mencoba membawa kembali Mourinho, tapi gagal dengan beragam alasan," ungkap Calderon dilansir Footballespana, Selasa (26/1/2016).

Setelah, lanjutnya, manajemen mencoba ingin memboyong Low dan lagi-lagi mendapatkan penolakan. "Ketiga Klopp dan juga ditolak. Akhirnya Benitez digaet sebagai pilihan terakhir."

Calderon menyebut manajemen Madrid benar-benar berjudi dengan membawa Benitez. Sebab, menurutnya, mereka sebenarnya tahu kalau Benitez tak sesuai dengan gaya bermain tim.

Lalu dipilihnya Zidane pun sebenarnya bukan tanpa risiko. Menurutnya, Zidane maish miskin pengalaman meski pernah sukses sebagai pemain. "Zidane benar-benar misteri sebab dia pelatih tanpa pengalaman apapun."

"Dia memang sudah bekerja selama setahun setengah bersama tim di divisi tiga. Di sisi lain dia mempunyai keuntungan sebagai mantan pemain hebat dengan pengalamannya. Dia tahu cara menangani pemain di kamar ganti sebab dia juga salah satu bintang di antara pemain sekarang. Beberapa pemain siap bekerja dengannya dan sangat menghormati. Jadi sekarang ini dia hanya butuh sedikit keberuntungan," pungkas Calderon.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9097 seconds (0.1#10.140)