Skandal Pajak Massal Hantam Sepak Bola Italia
Skandal Pajak Massal Hantam Sepak Bola Italia
A
A
A
MILAN - Sepak bola Italia seolah tak lepas dari prahara. Setelah sempat dihantam kasus Calciopoli atau pengaturan skor, kini skandal penggelapan pajak massal menghantui klub dan pemain kota Pizza itu. Raksasa Serie A AC Milan, Lazio, dan Napoli disebut-sebut terlibat dalam kasus itu.
Tak tanggung, sekitar 35 klub Serie A dan B, serta lebih dari 100 pemain dan agen diduga terlibat dalam kasus tersebut. Mereka diselidiki pihak otoritas setempat dalam penyeldikian bernama "Fuorigioco" atau "Operasi Offside".
Seperti dilansir La Repubblica, Jaksa Penuntut Umum Naples yang dipimpin Danilo De Simone, Stefano Capuano, dan Vincenzo Ranieri telah memuka penyelidikan penggelapan pajak dan faktur palsu dalam olahraga. Berita mengejutkan ini pecah Selasa (26/1/2016) pagi waktu seempat.
Polisi telah menyita aset lebih dari senilai 12 juta euro (Rp180 miliar) dari sejumlah petinggi klub sepak bola Italia, termasuk Wakil Presiden Milan Adriano Galliani, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, dan Presiden Lazio Claudio Lotito.
Pemilik Palermo Maurizio Zamparini, Enrico Preziosi (Genoa), dan Andrea Della Valle (Fiorentina) juga masuk daftar tersangka. Sedangkan dari pihak pemain, kapten Atalanta German Denis, striker Torino Ciro Immobile, dan pemain Milan Antonio Nocerino. Winger Paris Saint Germain Ezequiel Lavezzi dan Pelatih Modena Hernan Crespo juga masuk dalam daftar.
"Penyelidikan yang lebih luas menemukan sistem yang mengakar dirancang untuk menghindari pajak dan digunakan oleh 35 klub sepak bola dari Serie A dan Serie B bersama dengan lebih dari 100 orang lainnya, termasuk pemain dan agen mereka," kata Jaksa Naples Vincenzo Piscitelli dalam sebuah pernyataan.
45 petinggi klub yang diselidiki
Alessandro Moggi, Marco Sommella, Vincenzo Leonardi, Riccardo Calleri, Umberto Calaio, Leonardo Rodriguez, Fernando Hidalgo, Aleandro Mazzoni, Edward Lipstick, Antonio Percassi, Percassi Luca, Claudio Garzelli, Giorgio Perinetti, Luigi Corioni, Gianluca Nani, Sergio Gasparin, Pietro Lo Monaco, Igor Campedelli, Maurizio Zamparini, Rino Foschi Daniele Sebastiani, Andrea Della Valle, Oronzo Corvino Alessandro Zarb, Enrico Preziosi, Luciano Cafaro, Jean Claude Blanc, Alessio Secco, Claudio Lotito, Marco Moschini, Renato Cipollini, Aldo Spinelli, Adriano Galliani, Aurelio De Laurentiis, Tommaso Ghirardi, Pietro Leonardi, Pasquale Foti, Eduardo Garrone, Umberto Marino, Massimo Mezzaroma, Roberto Zanzi, Giovanni Lombardi Stronati, Francesco Zadotti, Sergio Cassingena, Massimo Masolo, Dario Cassingena.
16 Pemain yang diselidiki
Gustavo German Denis, Quintero, Adrian Mutu, Ciro Immobile, Matteo Paro, Hernan Crespo, Pasquale Foggia, Antonio Nocerino, Marek Jankulovski, Cristian Chavez, Inacio David Fideleff, Ezequiel Ivan Lavezzi, Gabriel Paletta, Emanuele Calaio, Cristian Molinaro , Rios Pavon, Diego Alberto Milito.
sumber: football-italia.net
Tak tanggung, sekitar 35 klub Serie A dan B, serta lebih dari 100 pemain dan agen diduga terlibat dalam kasus tersebut. Mereka diselidiki pihak otoritas setempat dalam penyeldikian bernama "Fuorigioco" atau "Operasi Offside".
Seperti dilansir La Repubblica, Jaksa Penuntut Umum Naples yang dipimpin Danilo De Simone, Stefano Capuano, dan Vincenzo Ranieri telah memuka penyelidikan penggelapan pajak dan faktur palsu dalam olahraga. Berita mengejutkan ini pecah Selasa (26/1/2016) pagi waktu seempat.
Polisi telah menyita aset lebih dari senilai 12 juta euro (Rp180 miliar) dari sejumlah petinggi klub sepak bola Italia, termasuk Wakil Presiden Milan Adriano Galliani, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, dan Presiden Lazio Claudio Lotito.
Pemilik Palermo Maurizio Zamparini, Enrico Preziosi (Genoa), dan Andrea Della Valle (Fiorentina) juga masuk daftar tersangka. Sedangkan dari pihak pemain, kapten Atalanta German Denis, striker Torino Ciro Immobile, dan pemain Milan Antonio Nocerino. Winger Paris Saint Germain Ezequiel Lavezzi dan Pelatih Modena Hernan Crespo juga masuk dalam daftar.
"Penyelidikan yang lebih luas menemukan sistem yang mengakar dirancang untuk menghindari pajak dan digunakan oleh 35 klub sepak bola dari Serie A dan Serie B bersama dengan lebih dari 100 orang lainnya, termasuk pemain dan agen mereka," kata Jaksa Naples Vincenzo Piscitelli dalam sebuah pernyataan.
45 petinggi klub yang diselidiki
Alessandro Moggi, Marco Sommella, Vincenzo Leonardi, Riccardo Calleri, Umberto Calaio, Leonardo Rodriguez, Fernando Hidalgo, Aleandro Mazzoni, Edward Lipstick, Antonio Percassi, Percassi Luca, Claudio Garzelli, Giorgio Perinetti, Luigi Corioni, Gianluca Nani, Sergio Gasparin, Pietro Lo Monaco, Igor Campedelli, Maurizio Zamparini, Rino Foschi Daniele Sebastiani, Andrea Della Valle, Oronzo Corvino Alessandro Zarb, Enrico Preziosi, Luciano Cafaro, Jean Claude Blanc, Alessio Secco, Claudio Lotito, Marco Moschini, Renato Cipollini, Aldo Spinelli, Adriano Galliani, Aurelio De Laurentiis, Tommaso Ghirardi, Pietro Leonardi, Pasquale Foti, Eduardo Garrone, Umberto Marino, Massimo Mezzaroma, Roberto Zanzi, Giovanni Lombardi Stronati, Francesco Zadotti, Sergio Cassingena, Massimo Masolo, Dario Cassingena.
16 Pemain yang diselidiki
Gustavo German Denis, Quintero, Adrian Mutu, Ciro Immobile, Matteo Paro, Hernan Crespo, Pasquale Foggia, Antonio Nocerino, Marek Jankulovski, Cristian Chavez, Inacio David Fideleff, Ezequiel Ivan Lavezzi, Gabriel Paletta, Emanuele Calaio, Cristian Molinaro , Rios Pavon, Diego Alberto Milito.
sumber: football-italia.net
(sha)
Explore More