Hentikan Konta di Semifinal, Angelique Kerber Cetak Rekor Pribadi
Hentikan Konta di Semifinal, Angelique Kerber Cetak Rekor Pribadi
A
A
A
MELBOURNE - Pertama kalinya Angelique Kerber sukses menginjakkan kakinya di final Grand Slam Australia Terbuka 2016. Petenis cantik asal Jerman itu memastikan tempat di partai puncak usai mengalahkan Johanna Konta di semifinal dengan dua set langsung 7-5, 6-2 dalam 82 menit, Kamis (28/1/2016).
"Ini adalah saat yang benar-benar khusus untuk mencapai final pertama kalinya. Saya hanya mencoba untuk memberikan segalanya di lapangan. Ini bagus untuk olahraga tenis di Jerman, sebab bisa mencapai babak final di sini," ungkap Kerber, pasca pertandingan seperti dikutip Reuters.
Konta sebenarnya bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Sejak putaran pertama hingga perempat final, petenis berusia 24 tahun itu selalu diselimuti dewi keberuntungan. Maklum, ia berhasil menyingkirkan dua petenis unggulan yakni Venus Williams dan Ekaterina Makarova di turnamen bergengsi ini.
Kepercayaan diri Konta terus meningkat ketika ia menjadi petenis wanita pertama Inggris yang berhasil lolos ke semifinal Australia Terbuka 2016 sejak 39 tahun silam. Entah apa yang terjadi, petenis berambut pirang itu seperti kewalahan menghadapi Kerber.
Delapan kesalahan yang dilakukan Konta menyebabkannya tergelincir di semifinal. "Johanna memiliki karier yang bagus selama dua minggu di sini. Kekalahan ini bukan akhir dari perjalanannya, sebab dia memiliki masa depan yang cerah ke depannya. Dia adalah lawan tangguh dan saya yakin dia akan memenangkan banyak turnamen," tambah Kerber.
Kerber selanjutnya bakal menghadapi Serena Williams di final. Ratu tenis dunia itu lebih dulu ke partai puncak usai menyingkirkan Agnieszka Radwanska 6-0, 6-4. Mengenai pertemuan itu, petenis unggulan ketujuh tersebut bakal menunda adik kandung Venus menyamai rekor Steffi Graff. (Baca juga: Satu Kemenangan Lagi, Serena Samai Rekor Steffi Graf)
"Saya benar-benar melihat ke depan untuk bermain melawan Serena di final. Sangat menakjubkan bisa berhadapan dengan petenis nomor satu dunia di grand slam pertama tahun ini. Saya harus memainkan tenis terbaik melawan dia. Saya berjanji tidak akan mengalami kekalahan dan siap memberikan segalanya. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik," tukas Kerber.
"Ini adalah saat yang benar-benar khusus untuk mencapai final pertama kalinya. Saya hanya mencoba untuk memberikan segalanya di lapangan. Ini bagus untuk olahraga tenis di Jerman, sebab bisa mencapai babak final di sini," ungkap Kerber, pasca pertandingan seperti dikutip Reuters.
Konta sebenarnya bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Sejak putaran pertama hingga perempat final, petenis berusia 24 tahun itu selalu diselimuti dewi keberuntungan. Maklum, ia berhasil menyingkirkan dua petenis unggulan yakni Venus Williams dan Ekaterina Makarova di turnamen bergengsi ini.
Kepercayaan diri Konta terus meningkat ketika ia menjadi petenis wanita pertama Inggris yang berhasil lolos ke semifinal Australia Terbuka 2016 sejak 39 tahun silam. Entah apa yang terjadi, petenis berambut pirang itu seperti kewalahan menghadapi Kerber.
Delapan kesalahan yang dilakukan Konta menyebabkannya tergelincir di semifinal. "Johanna memiliki karier yang bagus selama dua minggu di sini. Kekalahan ini bukan akhir dari perjalanannya, sebab dia memiliki masa depan yang cerah ke depannya. Dia adalah lawan tangguh dan saya yakin dia akan memenangkan banyak turnamen," tambah Kerber.
Kerber selanjutnya bakal menghadapi Serena Williams di final. Ratu tenis dunia itu lebih dulu ke partai puncak usai menyingkirkan Agnieszka Radwanska 6-0, 6-4. Mengenai pertemuan itu, petenis unggulan ketujuh tersebut bakal menunda adik kandung Venus menyamai rekor Steffi Graff. (Baca juga: Satu Kemenangan Lagi, Serena Samai Rekor Steffi Graf)
"Saya benar-benar melihat ke depan untuk bermain melawan Serena di final. Sangat menakjubkan bisa berhadapan dengan petenis nomor satu dunia di grand slam pertama tahun ini. Saya harus memainkan tenis terbaik melawan dia. Saya berjanji tidak akan mengalami kekalahan dan siap memberikan segalanya. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik," tukas Kerber.
(sha)
Explore More