Horor, Ban Michelin Robek saat Baz Melesat Hampir 300km/jam

SEPANG - Kecelakaan yang menimpa Loriz Baz di hari kedua pengujian pramusim di Sirkuit Sepang, Selasa (2/2/2016) berbuntut panjang. Pasalnya, kecelakaan tersebut disebabkan pecah ban belakang.

Michelin yang musim ini kembali memasok ban balap MotoGP mengakui bahwa kecelakaan yang menimpa pembalap Avintia Racing saat memacu motornya di kecepatan 290 - 300 Km/jam disebabkan ban belakang yang robek. Celakanya, robek ban balakang itu terjadi di hampir seluruh bagian ban.

Beruntung, 'kecelakaan horor' tersebut tidak merenggut nyawa Baz. Setelah terjatuh, dia masih bisa berdiri dan berjalan ke paddock tim balap. (Baca juga : Kecelakaan Baz Sempat Hentikan Ujicoba Kedua di Sepang)

"Kami memeriksa kecepatan pada saat saya terjatuh, saya benar-benar beruntung masih berada di sini. Tidak ada perasaan aneh dengan kejadian tadi, saya hanya berharap saya tidak membentur dinding atau ditabrak siapa pun yang datang dari belakang Anda," kata Baz, dikutip MCN.

Sore setelah kecelakaan mengerikan itu, Michelin mengonfirmasi bahwa mereka menarik ban lunak (soft tyre) dari ujicoba. Rumor yang beredar, Michelin akan kembali merekomendasikan ban lunak untuk digunakan di hari ketiga pengujian di Sepang.

Baz bukan satu-satunya pembalap yang terjatuh saat menggunakan ban lunak di ujicoba pramusim hari ini. Juara dunia Jorge Lorenzo juga dikabarkan terjatuh dari motornya saat memasuki lap kelima. (Baca juga : Lorenzo Terjatuh di Lap Kelima)