Marquez Tak Khawatir Ban Michelin Robek saat Balapan

SEPANG - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tidak khawatir dengan insiden ban belakang Michelin yang robek saat ujicoba pramusim berlangsung. Menurutnya, insiden kecelakaan yang menimpa Loris Baz tidak mempengaruhi penampilannya di lintasan.

Marquez mengatakan, saat ini timnya sedang fokus pada permasalahan penyesuaian perangkat elektronik baru (ECU) yang mulai diterpakan pada musim 2016. Seperti kita ketehui, tidak hanya perangkat elektronik, MotoGP juga menggunakan ban Michelin sebagai perangkat baru yang mulai digunakan musim ini.

Sayangnya, saat ujicoba hari kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016) lalu, Pembalap Avintia Racing, Loris Baz mengalami kecelakaan saat memacu motornya di trek lurus. Kecelakaan disebabkan oleh ban belakang (Michelin) robek. (Baca juga : Horor, Ban Michelin Robek saat Baz Melesat Hampir 300km/jam)

"Saya mendengar dari orang-orang Michelin bahwa mereka tidak membuat ban dalam tekanan yang benar. Tetapi saya tidak khawatir dengan hal itu (kecelakaan yang menimpa Baz)," kata Marquez, dikutip Crash, Rabu (3/2/2016).

"Tentu saja kecelakaan itu bukan sesuatu yang bagus. Hanya saja saya melihat permasalahan terjadi karena tekanan ban tidak dalam ukuran yang benar," lanjut Marquez.

Seperti diberitakan sebelumnya, Loriz Baz mengalami kecelakaan di ujicoba hari kedua setelah ban belakang motornya robek. Michelin yang musim ini kembali memasok ban balap MotoGP mengakui bahwa kecelakaan yang menimpa pembalap Avintia Racing saat memacu motornya pada kecepatan 290 - 300 Km/jam disebabkan oleh ban.

Beruntung, kecelakaan horor tersebut tidak merenggut nyawa Baz. Setelah terjatuh, pembalap Avintia Racing masih bisa berdiri dan berjalan. (Baca juga : Horor, Ban Michelin Robek saat Baz Melesat Hampir 300km/jam)