Michelin Puas dengan Hasil Pengujian MotoGP Malaysia 2016
A
A
A
PARIS - Ban Michelin yang musim ini menjadi pemasok resmi ban balap MotoGP, mengaku puas dengan performa ban saat ujicoba pramusim di Sirkuit Sepang, 1-3 Februari 2016 lalu. Kendati menganggap ada kemajuan, Michelin mengaku akan meningkatkan performa ban mereka saat ujicoba kedua di Australia.
Ujicoba pramusim pertama di Malaysia menjadi milik Jorge Lorenzo. Juara Dunia 2015 itu membukukan waktu tercepat dan unggul 0.976 detik dari rekan satu timnya sendiri, sekaligus saingan terberatnya musim lalu, Valentino Rossi.
"Tentu kami senang dengan tes pramusim di Malaysia ini mengingat banyak keluhan pada tes pramusim sebelumnya di Valencia. Seluruh pembalap merasa ban yang ada sekarang cukup baik," kata Kepala Divisi Balap Michelin, Nicolas Goubert, dikutip laman resmi MotoGP.
"Ban yang dipakai di Sepang ini adalah model baru. Kami banyak melakukan perbaikan pada Desember dan Januari lalu," ujarnya menambahkan.
Meski puas, Michelin masih punya pekerjaan rumah setelah pembalap Avintia Racing Loris Baz mengalami kecelakaan usai ban belakangnya pecah di hari kedua pengujian. Besoknya, Michelin menarik ban berjenis kompon lembut karena dianggap membahayakan pembalap.
"Apa yang terjadi pada Baz di luar dugaan kami. Sekarang kami sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya," kata Goubert. (Baca juga : Horor, Ban Michelin Robek saat Baz Melesat Hampir 300km/jam)
Ujicoba berikutnya akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 17-19 Februari 2016 mendatang. Selain performa para pembalap, kinerja ban Michelin dan perangkat elektronik (ECU) anyar akan cukup disorot pada ujicoba tersebut.
Ujicoba pramusim pertama di Malaysia menjadi milik Jorge Lorenzo. Juara Dunia 2015 itu membukukan waktu tercepat dan unggul 0.976 detik dari rekan satu timnya sendiri, sekaligus saingan terberatnya musim lalu, Valentino Rossi.
"Tentu kami senang dengan tes pramusim di Malaysia ini mengingat banyak keluhan pada tes pramusim sebelumnya di Valencia. Seluruh pembalap merasa ban yang ada sekarang cukup baik," kata Kepala Divisi Balap Michelin, Nicolas Goubert, dikutip laman resmi MotoGP.
"Ban yang dipakai di Sepang ini adalah model baru. Kami banyak melakukan perbaikan pada Desember dan Januari lalu," ujarnya menambahkan.
Meski puas, Michelin masih punya pekerjaan rumah setelah pembalap Avintia Racing Loris Baz mengalami kecelakaan usai ban belakangnya pecah di hari kedua pengujian. Besoknya, Michelin menarik ban berjenis kompon lembut karena dianggap membahayakan pembalap.
"Apa yang terjadi pada Baz di luar dugaan kami. Sekarang kami sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya," kata Goubert. (Baca juga : Horor, Ban Michelin Robek saat Baz Melesat Hampir 300km/jam)
Ujicoba berikutnya akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 17-19 Februari 2016 mendatang. Selain performa para pembalap, kinerja ban Michelin dan perangkat elektronik (ECU) anyar akan cukup disorot pada ujicoba tersebut.
(bbk)