Ke Padang, Persegres Modal Persiapan Instan
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United akhirnya menemukan event untuk memulai aktivitas tim. Rencananya Persegres bakal ambil bagian dalam turnamen Piala Walikota Padang yang mulai dihelat pada 26 Februari mendatang. Persegres pun ancang-ancang mempersiapkan kekuatan.
Di Padang nanti, Laskar Jaka Samudra bakal berjibaku bersama Semen Padang, PSP Padang, Surabaya United, Persis Solo, Madura United, Persinga Ngawi dan Persib Bandung. Namun Persegres tampaknya menjadi tim paling minim persiapan jelang turnamen.
Hingga kini, tim masih vakum dan manajemen belum memberikan kepastian kapan memulai latihan. Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono hanya menyatakan bahwa tim akan memulai aktivitas latihan pada pertengahan Februari ini.
"Latihan akan dimulai pertengahan Februari dan kami akan memercayakan pada pelatih Widodo C Putro. Komposisi pemain tidak terlalu muluk, karena kami akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda," jelas Bagoes. Persiapan ini tergolong instan dibanding kontestan lainnya.
Seperti diketahui, tim lain seperti Madura United, Surabaya United, Persis Solo, Persib Bandung, hingga Semen Padang, sudah memanasi mesin jauh hari. Sementara Persegres bahkan sama sekali belum memanggil pemain untuk kembali berlatih.
Jika memulai latihan pada tengah Februari, maka pelatih Widodo hanya memiliki waktu sepekan saja untuk membentuk kekuatan. Apalagi beberapa pemain sudah meninggalkan Gresik setelah kontrak mereka tuntas pada Januari silam, termasuk Fitra Ridwan dan Riko Simanjuntak.
Selain itu, rencananya Persegres tidak memakai pemain asing seperti yang pernah mereka tunjukkan di Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015. "Rencananya cukup pemain lokal saja. Sampai saat ini belum ada rencana memakai pemain asing, kira-kira sama seperti di turnamen sebelumnya (PJS)," tandas Bagoes.
Di Padang nanti, Laskar Jaka Samudra bakal berjibaku bersama Semen Padang, PSP Padang, Surabaya United, Persis Solo, Madura United, Persinga Ngawi dan Persib Bandung. Namun Persegres tampaknya menjadi tim paling minim persiapan jelang turnamen.
Hingga kini, tim masih vakum dan manajemen belum memberikan kepastian kapan memulai latihan. Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono hanya menyatakan bahwa tim akan memulai aktivitas latihan pada pertengahan Februari ini.
"Latihan akan dimulai pertengahan Februari dan kami akan memercayakan pada pelatih Widodo C Putro. Komposisi pemain tidak terlalu muluk, karena kami akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda," jelas Bagoes. Persiapan ini tergolong instan dibanding kontestan lainnya.
Seperti diketahui, tim lain seperti Madura United, Surabaya United, Persis Solo, Persib Bandung, hingga Semen Padang, sudah memanasi mesin jauh hari. Sementara Persegres bahkan sama sekali belum memanggil pemain untuk kembali berlatih.
Jika memulai latihan pada tengah Februari, maka pelatih Widodo hanya memiliki waktu sepekan saja untuk membentuk kekuatan. Apalagi beberapa pemain sudah meninggalkan Gresik setelah kontrak mereka tuntas pada Januari silam, termasuk Fitra Ridwan dan Riko Simanjuntak.
Selain itu, rencananya Persegres tidak memakai pemain asing seperti yang pernah mereka tunjukkan di Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015. "Rencananya cukup pemain lokal saja. Sampai saat ini belum ada rencana memakai pemain asing, kira-kira sama seperti di turnamen sebelumnya (PJS)," tandas Bagoes.
(bbk)