Lorenzo Baper Hadapi Popularitas Rossi
A
A
A
BARCELONA - Juara Dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo kembali curhat tentang hubungannya dengan Valentino Rossi. Menurutnya, selama ini batinnya tersiksa lantaran kondisi media dan sporter yang dianggap begitu mendukung Rossi.
Lorenzo yang memenangkan gelar juara dunia tahun lalu terlibat perang dingin dengan Rossi, rekan satu timnya sendiri di Movistar Yamaha. Hal itu terjadi lantaran Lorenzo memenangkan gelar di tengah hukuman kontroversial yang tengah dialami Rossi di GP Valencia.
Terkait banyaknya dukungan yang mengalir kepada Rossi, Lorenzo punya pendapat sendiri. Menurut pembalap asal Spanyol itu, Rossi punya nilai plus karena didukung banyak media massa.
"Saya tidak pernah khawatir dengan media di sekitar Rossi, bahwa dia memiliki lebih banyak wartawan dan fotografer di sekelilingnya. Itu semua karena dia lebih dulu balapan (dari pada saya -red)," kata Lorenzo, dikutip Sport.es, Kamis (11/2/2016).
"Sangat sulit untuk melakukan apa yang saya lakukan jika Anda tidak kuat secara psikologis. Sulit untuk mengalahkan popularitas dia," lanjut Lorenzo.
Rossi dan Lorenzo tampil sebagai dua pembalap tercepat pada tahun lalu. Keduanya juga tampil dominan di ujicoba pramusim di Sirkuit Sepang, 1-3 Februari 2016 lalu.
Ujicoba berikutnya akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 17 Februari mendatang. (Baca juga : Loyalitas Lorenzo Bersama Yamaha Dipertanyakan)
Lorenzo yang memenangkan gelar juara dunia tahun lalu terlibat perang dingin dengan Rossi, rekan satu timnya sendiri di Movistar Yamaha. Hal itu terjadi lantaran Lorenzo memenangkan gelar di tengah hukuman kontroversial yang tengah dialami Rossi di GP Valencia.
Terkait banyaknya dukungan yang mengalir kepada Rossi, Lorenzo punya pendapat sendiri. Menurut pembalap asal Spanyol itu, Rossi punya nilai plus karena didukung banyak media massa.
"Saya tidak pernah khawatir dengan media di sekitar Rossi, bahwa dia memiliki lebih banyak wartawan dan fotografer di sekelilingnya. Itu semua karena dia lebih dulu balapan (dari pada saya -red)," kata Lorenzo, dikutip Sport.es, Kamis (11/2/2016).
"Sangat sulit untuk melakukan apa yang saya lakukan jika Anda tidak kuat secara psikologis. Sulit untuk mengalahkan popularitas dia," lanjut Lorenzo.
Rossi dan Lorenzo tampil sebagai dua pembalap tercepat pada tahun lalu. Keduanya juga tampil dominan di ujicoba pramusim di Sirkuit Sepang, 1-3 Februari 2016 lalu.
Ujicoba berikutnya akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 17 Februari mendatang. (Baca juga : Loyalitas Lorenzo Bersama Yamaha Dipertanyakan)
(bbk)