Preview Benfica vs Zenit: Hulk yang Sering Bikin Sakit Hati Skuat Elang
A
A
A
LISABON - Kehadiran Givanildo Vieira de Sousa atau dikenal dengan Hulk menjadi ancaman utama Benfica saat bentrok pada leg pertama Liga Champions 2015/2016 di Estadio da Luz, Selasa (16/2/2016) atau Rabu (17/2/2016) dini hari WIB. Striker Zenit Saint Petersburg itu kerap menjadi hantu bagi Benfica.
Hulk kembali ke Estadio da Luz untuk kedua kalinya setelah meninggalkan hiruk pikuk kompetisi Portugal dan bergabung dengan Zenit pada 3 September 2012. Kunjungan pertama Hulk ke Benfica terjadi pada penyisihan Grup C Liga Champions musim lalu, pada 16 September 2014. Zenit menang 2-0, berkat gol Hulk menit kelima dan Axel Witsel (22). Zenit duduk di posisi ketiga klasemen grup tersebut dan meraih tiket Liga Europa, sedangkan Benfica menjadi juru kunci.
Tak hanya itu, ancaman Hulk juga pernah terjadi saat masih menjadi bagian Porto pada 2008–2012. Para fans Benfica kerap dibuat geregetan oleh aksi Hulk lantaran kerap mencetak gol menentukan yang membuat Benfica frustrasi.
Hulk menjadi mimpi buruk Aguias (Sang Elang) -julukan Benfica- saat mencetak gol pada Primeira Liga Portugal musim 2011 dan 2012. Juga pada semifinal Taca de Portugal 2013. "Saya mimpi buruk Benfica? Tidak juga. Yang pasti pertemuan dengan Benfica adalah momen terbesar," kata Hulk.
Tak hanya Hulk yang memiliki kenangan melawan Benfica. Gelandang Zenit Javi Garcia, Ezequiel Garay, dan Witsel justru sebelumnya pernah membela Benfica. Mereka akan melawan bekas klubnya. Sementara Pelatih Zenit saat ini Andre Villas-Boas juara liga Portugal dan Piala Portugal pada tahun 2011 bersama Porto. "Saya sangat senang saat ini. Bersama Porto adalah momen yang tak terlupakan, khususnya pada tahun 2011," katanya.
Perkiraan pemain
Benfica (4-4-2): Julio Cesar; Silvio, Lindelof, Jardel, Andre Almeida; Samaris, Renato Sanches, Pizzi, Gaitan; Jonas, Mitroglou.
Pelatih: Rui Vitoria.
Zenit Saint-Petersburg (4-4-2): Lodygin; Anyukov, Garay, Lombaerts, Criscito (Zhirkov); Javi Garcia, Witsel, Shatov, Danny; Hulk, Dzyuba.
Pelatih: Andre Villas-Boas.
Hulk kembali ke Estadio da Luz untuk kedua kalinya setelah meninggalkan hiruk pikuk kompetisi Portugal dan bergabung dengan Zenit pada 3 September 2012. Kunjungan pertama Hulk ke Benfica terjadi pada penyisihan Grup C Liga Champions musim lalu, pada 16 September 2014. Zenit menang 2-0, berkat gol Hulk menit kelima dan Axel Witsel (22). Zenit duduk di posisi ketiga klasemen grup tersebut dan meraih tiket Liga Europa, sedangkan Benfica menjadi juru kunci.
Tak hanya itu, ancaman Hulk juga pernah terjadi saat masih menjadi bagian Porto pada 2008–2012. Para fans Benfica kerap dibuat geregetan oleh aksi Hulk lantaran kerap mencetak gol menentukan yang membuat Benfica frustrasi.
Hulk menjadi mimpi buruk Aguias (Sang Elang) -julukan Benfica- saat mencetak gol pada Primeira Liga Portugal musim 2011 dan 2012. Juga pada semifinal Taca de Portugal 2013. "Saya mimpi buruk Benfica? Tidak juga. Yang pasti pertemuan dengan Benfica adalah momen terbesar," kata Hulk.
Tak hanya Hulk yang memiliki kenangan melawan Benfica. Gelandang Zenit Javi Garcia, Ezequiel Garay, dan Witsel justru sebelumnya pernah membela Benfica. Mereka akan melawan bekas klubnya. Sementara Pelatih Zenit saat ini Andre Villas-Boas juara liga Portugal dan Piala Portugal pada tahun 2011 bersama Porto. "Saya sangat senang saat ini. Bersama Porto adalah momen yang tak terlupakan, khususnya pada tahun 2011," katanya.
Perkiraan pemain
Benfica (4-4-2): Julio Cesar; Silvio, Lindelof, Jardel, Andre Almeida; Samaris, Renato Sanches, Pizzi, Gaitan; Jonas, Mitroglou.
Pelatih: Rui Vitoria.
Zenit Saint-Petersburg (4-4-2): Lodygin; Anyukov, Garay, Lombaerts, Criscito (Zhirkov); Javi Garcia, Witsel, Shatov, Danny; Hulk, Dzyuba.
Pelatih: Andre Villas-Boas.
(sha)