Butuh Menang, Pelatih Roma Kesampingkan Totti
A
A
A
ROMA - Pelatih AS Roma Luciano Spalletti menegaskan tidak ingin tergantung pada satu pemain. Dia lebih mengutamakan kemenangan ketimbang memberi kesempatan Kapten Roma Francesco yang sudah pulih tampil melawan Real Madrid.
Roma mendapat kabar baik dengan bugarnya Totti dan wakil kapten Roma Daniel De Rossi. Keduanya siap diturunkan menghadapi Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2015/2016 di Stadio Olimpico, Roma, Rabu (17/2/2016) atau Kamis (18/2/2016) pukul 02.45 WIB. (Baca juga: Roma Tersenyum, De Rossi dan Totti Siap Jegal Madrid)
"Saya melatih Roma, bukan hanya Totti," katanya kepada AS. "Tujuan utama saya adalah hasil pertandingan dan saya membuat keputusan itu dalam pikiran, tidak berdasarkan latar belakang pemain."
"Hubungan saya dengan Totti baik-baik saja dari sudut pandang saya. Adapun sudut pandang Totti, silakan Anda harus bertanya padanya. Dia pemain yang bisa mematikan saat menyerang. Tapi, bagaimana menggunakan kualitas itu, tergantung pada lawan juga," imbuh Spalletti.
Menurut mantan pelatih Zenit Saint Petersburg itu, Totti punya kelebihan lain seperti menciptakan umpan yang sempurna. Namun, jika tim harus menekan, maka sulit baginya sprint 40 meter untuk melakukan serangan. (Baca juga: Tantang Roma, Madrid Tanpa Bale dan Pepe).
"Itu tergantung kekuatan lawan kami. Saat ini Roma tidak bisa mendasarkan diri pada karier dari satu elemen. Sebaliknya, kami harus memilih diantara pilihan yang tersedia. Ini satu-satunya cara untuk mengangkat tim lagi dan mulai berpikir secara berbeda. Sampai titik itu, tidak ada ruang untuk sentimental, hanya bekerja, kekuatan, dan permainan."
"Apakah Totti pahami perkara itu? Saya tidak tahu, saya hanya melakukan pekerjaan. Saya sangat menghormati sejarah dan kualitasnya, tapi saya berpikir tentang hasil.
Soal De Rossi, Spaletti juga berkomentar. "De Rossi? Dia bisa berperan sebagai gelandang dan bek. Dia 31 tahun dan sudah sangat matang. Saya punya banyak gelandang bagus yang tersedia dan saya harus menyeimbangkan semuanya."
"Adapun Mohamed Salah, saya sedih jika dia belum bisa tampil. Dia berkualitas dan mampu mengubah permainan. Madrid memiliki beberapa individu seperti itu."
Roma mendapat kabar baik dengan bugarnya Totti dan wakil kapten Roma Daniel De Rossi. Keduanya siap diturunkan menghadapi Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2015/2016 di Stadio Olimpico, Roma, Rabu (17/2/2016) atau Kamis (18/2/2016) pukul 02.45 WIB. (Baca juga: Roma Tersenyum, De Rossi dan Totti Siap Jegal Madrid)
"Saya melatih Roma, bukan hanya Totti," katanya kepada AS. "Tujuan utama saya adalah hasil pertandingan dan saya membuat keputusan itu dalam pikiran, tidak berdasarkan latar belakang pemain."
"Hubungan saya dengan Totti baik-baik saja dari sudut pandang saya. Adapun sudut pandang Totti, silakan Anda harus bertanya padanya. Dia pemain yang bisa mematikan saat menyerang. Tapi, bagaimana menggunakan kualitas itu, tergantung pada lawan juga," imbuh Spalletti.
Menurut mantan pelatih Zenit Saint Petersburg itu, Totti punya kelebihan lain seperti menciptakan umpan yang sempurna. Namun, jika tim harus menekan, maka sulit baginya sprint 40 meter untuk melakukan serangan. (Baca juga: Tantang Roma, Madrid Tanpa Bale dan Pepe).
"Itu tergantung kekuatan lawan kami. Saat ini Roma tidak bisa mendasarkan diri pada karier dari satu elemen. Sebaliknya, kami harus memilih diantara pilihan yang tersedia. Ini satu-satunya cara untuk mengangkat tim lagi dan mulai berpikir secara berbeda. Sampai titik itu, tidak ada ruang untuk sentimental, hanya bekerja, kekuatan, dan permainan."
"Apakah Totti pahami perkara itu? Saya tidak tahu, saya hanya melakukan pekerjaan. Saya sangat menghormati sejarah dan kualitasnya, tapi saya berpikir tentang hasil.
Soal De Rossi, Spaletti juga berkomentar. "De Rossi? Dia bisa berperan sebagai gelandang dan bek. Dia 31 tahun dan sudah sangat matang. Saya punya banyak gelandang bagus yang tersedia dan saya harus menyeimbangkan semuanya."
"Adapun Mohamed Salah, saya sedih jika dia belum bisa tampil. Dia berkualitas dan mampu mengubah permainan. Madrid memiliki beberapa individu seperti itu."
(sha)