Roma Tugasi Florenzi Pagari Ronaldo
Roma Tugasi Florenzi Pagari Ronaldo
A
A
A
ROMA - Tugas Cristiano Ronaldo menjebol gawang AS Roma akan semakin sulit. Klub ibukota Italia itu menugaskan Alessandro Florenzi untuk meredam pergerakan CR7 saat keduanya bentrok pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2015/2016 di Stadio Olimpico, Roma, Rabu (17/2/2016) atau Kamis (18/2/2016) pukul 02.45 WIB.
Pelatih Roma Luciano Spalletti paham, superstar asal Portugal itu akan menjadi salah satu ancaman paling serius, meskipun sejumlah fans Madrid mengkritik penampilannya yang menurun musim ini. (Baca juga: Roma Butuh Keajaiban untuk Lolos dari Babak 16 Besar).
"Ronaldo adalah terbaik di dunia atas apa yang dia tunjukkan di lapangan. Dia selalu bisa menjadi penentu karena punya persyaratan sebagai pemain modern: kekuatan, fisik, kecepatan, dan gol. Tapi, saya tidak akan membangun kandang di sekelilingnya, seperti wartawan sarankan," kata Spalletti dilansir football-italia.
"Saya tidak mengatakan tiga bek akan menjaga Ronaldo, saya tidak mengatakan bahwa mereka hanya sepertiga dari Ronaldo. Sebaliknya, saya akan memberitahu siapa pun di area itu bahwa dia memiliki kesempatan untuk menjadi setara dengan Cristiano Ronaldo."
"Permainan Real Madrid didasarkan pada penguasaan bola. Mereka akan menghancurkan Anda dengan permainan mereka. Tim ini bermain dengan kecepatan yang mengagumkan dan apa yang orang sangka kelemahan mereka, sebenarnya senjata mereka."
Ketika ditanya apakah Alessandro Florenzi akan ditugaskan menjaga Ronaldo, Spalletti tak menampik. "Mungkin dia, bersama pemain lain. Fakta bahwa saya memindahkannya, itu berarti bahwa saya memiliki orang lain yang mampu menutupi peran itu." (Baca juga: Butuh Menang, Pelatih Roma Kesampingkan Totti).
"Sebab itu, jelas bahwa jika lawan adalah Ronaldo, Anda harus memiliki kecepatan. Itulah kualitas pertama untuk melawan pemain dengan skill seperti Ronaldo. Florenzi adalah salah satu pemain yang tahu bagaimana melakukan segala hal dengan sangat baik," Spalletti menjelaskan.
"Anda bisa menggunakan dia di mana saja dan pendekatan ini akan memberitahu kita apa peran spesifiknya, meskipun saya yakin itu tidak akan membuat banyak perbedaan, terutama jika mentalitas kami adalah menyerang lawan dan memenangkan pertandngan."
Pelatih Roma Luciano Spalletti paham, superstar asal Portugal itu akan menjadi salah satu ancaman paling serius, meskipun sejumlah fans Madrid mengkritik penampilannya yang menurun musim ini. (Baca juga: Roma Butuh Keajaiban untuk Lolos dari Babak 16 Besar).
"Ronaldo adalah terbaik di dunia atas apa yang dia tunjukkan di lapangan. Dia selalu bisa menjadi penentu karena punya persyaratan sebagai pemain modern: kekuatan, fisik, kecepatan, dan gol. Tapi, saya tidak akan membangun kandang di sekelilingnya, seperti wartawan sarankan," kata Spalletti dilansir football-italia.
"Saya tidak mengatakan tiga bek akan menjaga Ronaldo, saya tidak mengatakan bahwa mereka hanya sepertiga dari Ronaldo. Sebaliknya, saya akan memberitahu siapa pun di area itu bahwa dia memiliki kesempatan untuk menjadi setara dengan Cristiano Ronaldo."
"Permainan Real Madrid didasarkan pada penguasaan bola. Mereka akan menghancurkan Anda dengan permainan mereka. Tim ini bermain dengan kecepatan yang mengagumkan dan apa yang orang sangka kelemahan mereka, sebenarnya senjata mereka."
Ketika ditanya apakah Alessandro Florenzi akan ditugaskan menjaga Ronaldo, Spalletti tak menampik. "Mungkin dia, bersama pemain lain. Fakta bahwa saya memindahkannya, itu berarti bahwa saya memiliki orang lain yang mampu menutupi peran itu." (Baca juga: Butuh Menang, Pelatih Roma Kesampingkan Totti).
"Sebab itu, jelas bahwa jika lawan adalah Ronaldo, Anda harus memiliki kecepatan. Itulah kualitas pertama untuk melawan pemain dengan skill seperti Ronaldo. Florenzi adalah salah satu pemain yang tahu bagaimana melakukan segala hal dengan sangat baik," Spalletti menjelaskan.
"Anda bisa menggunakan dia di mana saja dan pendekatan ini akan memberitahu kita apa peran spesifiknya, meskipun saya yakin itu tidak akan membuat banyak perbedaan, terutama jika mentalitas kami adalah menyerang lawan dan memenangkan pertandngan."
(sha)
Explore More