Jelang Hadapi Inter, Ranocchia 'Baper'
A
A
A
MILAN - Laga Inter Milan kontra Sampdoria, Minggu (21/2/2016) dini hari WIB akan jadi momen spesial untuk Andrea Ranocchia. Pemain 28 tahun itu tercatat sebagai mantan kapten Inter yang kini jadi andalan di lini belakang Sampdoria.
Menanggapi laga tersebut, Ranocchia mengaku aneh. Ia tidak menyangka bakal menghadapi Inter yang pernah diperkuatnya selama lima tahun. (Baca Juga: Jelang Inter Milan vs Sampdoria, Mancini Minta Pengkritik Tutup Mulut)
"Ini akan terasa aneh. Terakhir kali saya menghadapi Inter terjadi pada enam tahun lalu. Sekarang saya mengenakan kostum berbeda dan saya akan melakukan yang terbaik dengan kostum ini," ucap Ranocchia pada Sky Sport Italia.
"Inter dan Sampdoria sama-sama berjuang untuk tujuan masing-masing. Tapi tugas kami lebih penting dari mereka. Kami harus menang agar bisa menjauhi diri dari zona degradasi. Laga ini akan berjalan sulit, namun indah untuk dijalani," sebutnya.
Bersama Inter, Ranocchia sempat memiliki kenangan indah. Meski tak pernah merasakan gelar juara, pemain kebangsaan Italia itu sangat dihargai sebab perannya begitu penting dalam mengawal lini pertahanan I Nerazzurri.
Sayangnya, musim ini ia kalah saing dengan Jeison Murillo dan Joao Miranda. Ranocchia akhirnya pindah ke Sampdoria demi mendapatkan jatah tampil yang lebih banyak agar bisa ikut ke skuat Timnas Italia yang berlaga di Piala Eropa 2016.
Menanggapi laga tersebut, Ranocchia mengaku aneh. Ia tidak menyangka bakal menghadapi Inter yang pernah diperkuatnya selama lima tahun. (Baca Juga: Jelang Inter Milan vs Sampdoria, Mancini Minta Pengkritik Tutup Mulut)
"Ini akan terasa aneh. Terakhir kali saya menghadapi Inter terjadi pada enam tahun lalu. Sekarang saya mengenakan kostum berbeda dan saya akan melakukan yang terbaik dengan kostum ini," ucap Ranocchia pada Sky Sport Italia.
"Inter dan Sampdoria sama-sama berjuang untuk tujuan masing-masing. Tapi tugas kami lebih penting dari mereka. Kami harus menang agar bisa menjauhi diri dari zona degradasi. Laga ini akan berjalan sulit, namun indah untuk dijalani," sebutnya.
Bersama Inter, Ranocchia sempat memiliki kenangan indah. Meski tak pernah merasakan gelar juara, pemain kebangsaan Italia itu sangat dihargai sebab perannya begitu penting dalam mengawal lini pertahanan I Nerazzurri.
Sayangnya, musim ini ia kalah saing dengan Jeison Murillo dan Joao Miranda. Ranocchia akhirnya pindah ke Sampdoria demi mendapatkan jatah tampil yang lebih banyak agar bisa ikut ke skuat Timnas Italia yang berlaga di Piala Eropa 2016.
(bep)