Batal Trial di Gamba Osaka, Kurnia Meiga Kembali ke Arema
Batal Trial di Gamba Osaka, Kurnia Meiga Kembali ke Arema
A
A
A
SAMARINDA - Rencana trial ke klub Jepang Gamba Osaka tak sesuai rencana, Kurnia Meiga balik kandang ke Arema Cronus. Kiper yang kerap disapa Entong ini kembali bergabung jelang laga perdana Arema di Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2016, Sabtu (27/9/2016).
Kurnia Meiga sempat menyatakan mundur dari Singo Edan pada awal 2016. Mundurnya Entong dikaitkan dengan kabar akan melakukan trial di Gamba Osaka. Namun, bergabungnya Kurnia Meiga dengan klub J-Leage itu tidak sesuai rencana yang diharapkan.
Pada Jumat (26/2/2016), kiper nomor satu semasa tim nasional Indonesia masih aktif iitu tiba-tiba muncul di antara para pemain yang sedang persiapan bertanding melawan Persegres Gesik di Samarinda. (Baca juga: Preview Arema vs Persegres: Singo Edan Siap Mengamuk Lagi).
Kedatangan Kurnia Meiga menjadi sebuah keuntungan bagi Arema, setelah proses transfer kiper Teguh Amirudin terlampau rumit. Teguh yang sebenarnya sudah diperkenalkan pada publik Malang, nyatanya masih bermasalah dengan izin dari TNI.
Asisten Pelatih Joko Susilo saat dihubungi membenarkan bergabungnya kembali Entong di tim Singo Edan. "Benar, Kurnia Meiga sudah bergabung kembali ke sini. Ini merupakan kejutan dan kami semua senang karena dia tetap bagian dari Arema," ungkap Joko.
Sebenarnya setelah ditinggal Meiga dan transfer Teguh Amiruddin kurang sukses, Arema tidak memiliki banyak pilihan kiper. Paling berpengalaman dan stabil penampilannya hanyalah Kadek Wardana, sedangkan Ahmad Kurniawan lebih banyak menjadi penghias cadangan.
Kiper muda Utam Rusdiana pun belum ada tanda-tanda bakal menembus tim utama hingga kini. "Semoga dengan kembalinya Kurnia Meiga akan memberikan kekuatan tambahan bagi Arema. Dengan demikian ada empat kiper Arema untuk Piala Gubernur Kaltim," tambah pelatih bersapa Gethuk.
Kurnia Meiga membuat berita mengejutkan di awal 2016 ketika memutuskan tak memperpanjang kontrak di Stadion Kanjuruhan. Dia tergiur untuk menjajal peruntungan di Jepang, karena memang kondisi sepak bola Indonesia belum menentu. Selain itu karirnya bersama Singo Edan juga naik-turun.
Namun cita-cita ke Negeri Sakura ternyata tidak sesuai rencana semula, hingga akhirnya Entong memilih kembali ke Arema, klub yang membesarkan namanya. Kali terakhir Meiga tampil bersama Arema adalah ketika menjalani leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman kontra Mitra Kukar.
Kurnia Meiga sempat menyatakan mundur dari Singo Edan pada awal 2016. Mundurnya Entong dikaitkan dengan kabar akan melakukan trial di Gamba Osaka. Namun, bergabungnya Kurnia Meiga dengan klub J-Leage itu tidak sesuai rencana yang diharapkan.
Pada Jumat (26/2/2016), kiper nomor satu semasa tim nasional Indonesia masih aktif iitu tiba-tiba muncul di antara para pemain yang sedang persiapan bertanding melawan Persegres Gesik di Samarinda. (Baca juga: Preview Arema vs Persegres: Singo Edan Siap Mengamuk Lagi).
Kedatangan Kurnia Meiga menjadi sebuah keuntungan bagi Arema, setelah proses transfer kiper Teguh Amirudin terlampau rumit. Teguh yang sebenarnya sudah diperkenalkan pada publik Malang, nyatanya masih bermasalah dengan izin dari TNI.
Asisten Pelatih Joko Susilo saat dihubungi membenarkan bergabungnya kembali Entong di tim Singo Edan. "Benar, Kurnia Meiga sudah bergabung kembali ke sini. Ini merupakan kejutan dan kami semua senang karena dia tetap bagian dari Arema," ungkap Joko.
Sebenarnya setelah ditinggal Meiga dan transfer Teguh Amiruddin kurang sukses, Arema tidak memiliki banyak pilihan kiper. Paling berpengalaman dan stabil penampilannya hanyalah Kadek Wardana, sedangkan Ahmad Kurniawan lebih banyak menjadi penghias cadangan.
Kiper muda Utam Rusdiana pun belum ada tanda-tanda bakal menembus tim utama hingga kini. "Semoga dengan kembalinya Kurnia Meiga akan memberikan kekuatan tambahan bagi Arema. Dengan demikian ada empat kiper Arema untuk Piala Gubernur Kaltim," tambah pelatih bersapa Gethuk.
Kurnia Meiga membuat berita mengejutkan di awal 2016 ketika memutuskan tak memperpanjang kontrak di Stadion Kanjuruhan. Dia tergiur untuk menjajal peruntungan di Jepang, karena memang kondisi sepak bola Indonesia belum menentu. Selain itu karirnya bersama Singo Edan juga naik-turun.
Namun cita-cita ke Negeri Sakura ternyata tidak sesuai rencana semula, hingga akhirnya Entong memilih kembali ke Arema, klub yang membesarkan namanya. Kali terakhir Meiga tampil bersama Arema adalah ketika menjalani leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman kontra Mitra Kukar.
(sha)
Explore More