Menpora: Selamat Jalan, Rian Sukmawan

Minggu, 28 Februari 2016 - 11:20 WIB
Menpora: Selamat Jalan,...
Menpora: Selamat Jalan, Rian Sukmawan
A A A
JAKARTA - Selamat jalan, Rian Sukmawan. Itulah tulisan yang terdapat pada dinding jejaring sosial media twitter milik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. "Innalillahi wainna ilahi rojiun. Selamat Jalan, Rian Sukmawan, Pebulutangkis Nasional. Kami turut berduka cita sedalam dalamnya," kicau politikus PKB tersebut, Minggu (28/2/2016).

Mantan pemain nasional tutup usia di Semarang, Sabtu (27/2/2016) malam. Kabar duka ini datang seusai Rian melakukan laga eksibisi dengan beberapa rekannya. Menurut Renda Wijaya, Rian kemudian mengeluh kelelahan setelah bermain bulu tangkis di lapangan. Tak berselang lama, ia dikabarkan tak bangun dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Telogorejo, Semarang.

Setibanya di RS Telogorejo, tim medis mengatakan bahwa ia sudah meninggal dunia. "Habis main keluar (dari hall) bilang capek, tiba-tiba ada yang kasih kabar kalau Rian tidak bisa dibangunkan. Dibawa ke rumah sakit, Rian sudah nggak ada," ujar Rendra, salah satu mantan partner Rian di ganda putra.

Pria berperawakan tegap, dan mata sipit yang kian menyempit saat tertawa itu merintis asanya untuk menjadi pemain papan atas dunia. Bersama Yonathan, Rian sempat mencicipi berbagai turnamen internasional pada 2006 hingga 2010.

Pemain spesialis ganda putra ini pernah bertengger di ranking 14 dunia bersama pasangan Yonathan Suryatama Dasuki di 2010 dan pada tahun yang sama Rian mengundurkan diri dari Pelatnas. Setelah tak lagi bergabung bersama Pelatnas, Rian turun di berbagai arena turnamen internasional dan nasional seperti Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) bersama Rendra. Mereka bahkan sempat dijuluki sebagai Raja Sirnas, karena begitu banyak gelar yang mereka raih di berbagai seri.

Rian dan Rendra terkenal sebagai pasangan “nyentrik” di lapangan. Mereka tak jarang kerap beradu argumen sambil bermain, mereka memberikan hiburan tersendiri bagi penonton yang menyaksikan langsung pertandingan mereka. Di arena BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, mereka pernah menjadi news maker.

Selain berhasil menembus babak kedua setelah merangkak dari babak kualifikasi, mereka hadir di berbagai media karena kembali “nyentrik”. Keduanya tampil dengan menggunakan sepatu belang, dengan warna yang berbeda antara sepatu kiri dan kanan. “Kami memang sengaja, sepatu pemberian sponsor banyak. Jadi kalau dipakai sebelah-sebalah semuanya bisa terpakai,” ujar Rian kala itu.

Rian tak lagi bermain bulutangkis di kancah internasional sejak 2014 lalu. Ia sempat menjadi pelatih di PB Djarum sebelum akhirnya memutuskan untuk merintis bisnisnya sendiri. Rian pergi meninggalkan seorang istri, Anna Chamellia yang dinikahinya tahun 2013 silam, di tahun yang sama Rian membawa Musica Champion menjuarai Djarum Superliga 2013.

Rian kelahiran 21 November 1985 tersebut pergi meninggalkan seorang istri, Anna Chamellia, yang dinikahinya pada 2013. Jenazah Rian rencananya akan dimakamkan siang ini, di kota kelahirannya, Semarang. Sosok ramah dan penuh senyuman itu kini tinggal kenangan. (Baca juga: Rian Sukmawan Meninggal Dunia)

Berikut ucapan belasungkawa dari sesama pebulutangkis seperti dikutip dari PBDjarum:

Tontowi Liliyana
RIP mas Rian Sukmawan, semoga amal ibadahmu diteirma disisi Allah SWT dan terima kasih untuk wejangan-wejangannya

Jan Ø. Jørgensen
Sedih mendengar kepergian Rian Sukmawan-RIP
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6153 seconds (0.1#10.140)