Preview Juventus vs Inter Milan: Si Ular Besar Mangsa Tumbal
A
A
A
TURIN - Pertandingan giornata ke-27 Serie A akan menampilkan partai seru antara Juventus versus Inter Milan di Stadiun Juventus, Senin (29/2/2016) dini hari WIB. Pada laga bertajuk Derby d'Italia, tuan rumah mempunyai rekor mentereng kala menjamu musuh bebuyutan mereka dimana pasukan Massimiliano Allegri belum menelan kekalahan selama 15 pertandingan terakhir mereka.
Musim ini kedua tim sudah bertemu sebanyak dua kali. Pertama terjadi pada November lalu ketika Si Nyonya Tua sukses menahan imbang Inter Milan di Stadion San Siro. Pertemuan kedua di leg pertama semifinal Coppa Italia, saat itu Paul Pogba dkk menghentikan peluang l Nerazzurri ke final setelah menang dengan skor meyakinkan 3-0.
Berarti Derby d'Italia merupakan pertemuan ketiga bagi kedua tim. Pasca duel ini, mereka bahkan akan kembali bentrok di San Siro untuk melakoni laga leg kedua semifinal Coppa Italia, Rabu (2/3/2016) dini hari WIB.
Namun demikian, Allegri tampaknya tak ingin konsentrasi tim terganggu hanya karena pertandingan leg kedua Coppa Italia. Kemenangan melawan Inter Milan di pertandingan ini bakal jadi harga mati buat I Bianconeri sekaligus mengamankan posisi di puncak klasemen sementara Serie A.
"Inter adalah tim yang secara fisik sangat kuat dan itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus bermain sangat baik, melakukan umpan dengan cepat dan mengonversikan bola dijadikan gol. Jangan sampai peristiwa melawan Bayern Muenchen kembali terulang," tutur Allegri seperti dikutip Pulse.ng, Minggu (28/2/2016).
Allegri dilaporkan sedang menggenjot kepercayaan diri pemain agar mereka mampu merebut kemenangan di pertandingan ini. Pasalnya mereka bisa menjauh dari rival terdekatnya, Napoli.
"Kita perlu memenangkan pertandingan. Karena satu kemenangan ini bisa memungkinkan langkah kita merebut scudetto. Inter saat ini mulai bangkit, jadi kami tidak perlu meremehkan kemampuan mereka," lanjut Allegri.
Ketakutan Allegri terhadap pasukan Roberto Mancini cukup beralasan. Sebab mereka baru saja mengakhiri paceklik kemenangan dengan menggilas Sampdoria dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut jelas mengangkat moral pemain jelang laga krusial ini. Karena mereka tengah mengincar tiket ke Liga Champions musim ini.
"Mereka ingin menang, tapi kami juga demikian. Kami takkan diam saja dan menunggu dikalahkan. Juve punya kualitas dan kami tahu itu. Bahkan ketika mereka masih terpuruk di awal musim, kami tahu mereka akan kembali ke perburuan Scudetto," ujar Mancini.
Singkat kata, menyelisik rekam jejak kedua tim. Juventus di atas kertas lebih diunggulkan. Tidak hanya mendapat dukungan dari penggemar setia mereka, namun Si Nyonya Tua juga punya rekor mentereng kala berhadapan dengan il Biscone (si ular besar). Dari 48 kali pertemuan Juventus tercatat sudah mengantongi 21 kemenangan, sembilan seri, dan 18 kalah.
Prakiraan susunan pemain
Juventus (4-3-1-2): Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Evra; Sturaro, Marchisio, Pogba; Pereyra; Morata, Dybala
Inter Milan (4-4-2): Handanovic; Nagatomo, Miranda, Murillo, D'Ambrosio; Biabiany, Melo, Brozovic, Perisic; Icardi, Eder
Musim ini kedua tim sudah bertemu sebanyak dua kali. Pertama terjadi pada November lalu ketika Si Nyonya Tua sukses menahan imbang Inter Milan di Stadion San Siro. Pertemuan kedua di leg pertama semifinal Coppa Italia, saat itu Paul Pogba dkk menghentikan peluang l Nerazzurri ke final setelah menang dengan skor meyakinkan 3-0.
Berarti Derby d'Italia merupakan pertemuan ketiga bagi kedua tim. Pasca duel ini, mereka bahkan akan kembali bentrok di San Siro untuk melakoni laga leg kedua semifinal Coppa Italia, Rabu (2/3/2016) dini hari WIB.
Namun demikian, Allegri tampaknya tak ingin konsentrasi tim terganggu hanya karena pertandingan leg kedua Coppa Italia. Kemenangan melawan Inter Milan di pertandingan ini bakal jadi harga mati buat I Bianconeri sekaligus mengamankan posisi di puncak klasemen sementara Serie A.
"Inter adalah tim yang secara fisik sangat kuat dan itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus bermain sangat baik, melakukan umpan dengan cepat dan mengonversikan bola dijadikan gol. Jangan sampai peristiwa melawan Bayern Muenchen kembali terulang," tutur Allegri seperti dikutip Pulse.ng, Minggu (28/2/2016).
Allegri dilaporkan sedang menggenjot kepercayaan diri pemain agar mereka mampu merebut kemenangan di pertandingan ini. Pasalnya mereka bisa menjauh dari rival terdekatnya, Napoli.
"Kita perlu memenangkan pertandingan. Karena satu kemenangan ini bisa memungkinkan langkah kita merebut scudetto. Inter saat ini mulai bangkit, jadi kami tidak perlu meremehkan kemampuan mereka," lanjut Allegri.
Ketakutan Allegri terhadap pasukan Roberto Mancini cukup beralasan. Sebab mereka baru saja mengakhiri paceklik kemenangan dengan menggilas Sampdoria dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut jelas mengangkat moral pemain jelang laga krusial ini. Karena mereka tengah mengincar tiket ke Liga Champions musim ini.
"Mereka ingin menang, tapi kami juga demikian. Kami takkan diam saja dan menunggu dikalahkan. Juve punya kualitas dan kami tahu itu. Bahkan ketika mereka masih terpuruk di awal musim, kami tahu mereka akan kembali ke perburuan Scudetto," ujar Mancini.
Singkat kata, menyelisik rekam jejak kedua tim. Juventus di atas kertas lebih diunggulkan. Tidak hanya mendapat dukungan dari penggemar setia mereka, namun Si Nyonya Tua juga punya rekor mentereng kala berhadapan dengan il Biscone (si ular besar). Dari 48 kali pertemuan Juventus tercatat sudah mengantongi 21 kemenangan, sembilan seri, dan 18 kalah.
Prakiraan susunan pemain
Juventus (4-3-1-2): Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Evra; Sturaro, Marchisio, Pogba; Pereyra; Morata, Dybala
Inter Milan (4-4-2): Handanovic; Nagatomo, Miranda, Murillo, D'Ambrosio; Biabiany, Melo, Brozovic, Perisic; Icardi, Eder
(sha)